Jumat, 21 September 2018

Sensasi Padi, Gabah dan Nasi Disawa Pawon Jogja

Sensasi Padi, Gabah dan Nasi Disawa Pawon Jogja
Sate lilit, nasi tumpeng dan nila bakar (foto: Ko In)
Namanya Disawa Pawon, letaknya memang di kelilingi sawah. Bagian depannya ada beberapa petak sawah yang baru saja ditanami padi. Bagian belakang untuk saat ini ditanami jagung dan saya berkesempatan melihat mamanya Bre, salah satu penulis Kompasiana Jogja yang mencoba praktik menanam padi atau nandur. Menanam sambil berjalan mundur.
Namanya juga petani dadakan maka banyak polahnya yang sering membuat ketawa ibu-ibu petani yang sedang nandur padi. Apalagi komentar Kjog (Kompasiana Jogja) lain, Aga dan Arni. Lengkap sudah sore itu, suasana yang tenang, tidak begitu panas karena awan menutupi hampir seluruh Sleman bagian utara waktu itu. Berubah jadi ramai oleh tiga cucu Hawa ini.
Sasha nandur (foto: Ko In)
Sasha nandur (foto: Ko In)

Langit nampak mendung, di atas Disawa Pawon yang terletak di Sawahan Lor, Demangan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Jogja. Tapi belum saatnya hujan akan turun. Mungkin matahari sudah begitu hafal dengan keluhan tiga perempuan ini. Sasha, Aga dan Arni jika matahari bersinar terlalu terik.
Maka Matahari memilih untuk bersembunyi di balik awan daripada mendengar omelan mereka bertiga. Sambi  mengintip tiga perempuan cantik, berpose dan sibuk mengabadikan suasana serta moment yang jarang ditemui untuk kedua kalinya.
Perempuan dan sawah (foto:Ko In)
Perempuan dan sawah (foto:Ko In)

Bisa jadi anda yang datang ke Disawa Pawon saat menikmati aneka makanan khas desa malah mendapat kesempatan untuk ikut memanen padi. Merasakan sensasi memegang butiran-butiran padi yang sudah menguning, diam-diam menyimpan beberapa bulir padi sebagai kenang-kenangan untuk dibawa pulang.
Sekaligus rasa syukur pada Sang Agung yang telah memberi rejeki cukup. Dapat makan bersama keluarga di rumah yang letaknya di kota, jauh dari desa. Tanpa harus repot-repot kotor kena lumpur. Kulit jadi gosong kena terik matahari, atau gatal terkena batang padi seperti saat menanam, merawat  dan memanen padi. 
Arni Batik (foto:Ko In)
Arni Batik (foto:Ko In)

Itu salah satu dari banyak hal yang dapat anda jadikan pengalaman tidak terlupakan saat berada Disawa Pawon Jogja. Tersedia pula berbagai properti seperti baju sorjan, blangkon, caping, bakul atau kranjang dari anyaman bambu. Beberapa ikat jagung, jerami dan sepeda tua yang dapat dipergunakan untuk memperindah tampilan anda saat "dijepret".
Boleh jadi ada yang mengatakan sejarah terus berulang dan waktu terus berputar. Kemarin itu sejarah, sekarang adalah kenyataan dan besok adalah mimpi. Maka abadikan moment seru saat ada di Disawa Pawon, ciptakan keceriaan dan keakraban. Bangun kebersamaan dengan keluarga, orang tercinta atau sahabat-sahabat terkasih.
Blankon, Kjog dan Budi (foto:Ko In)
Blankon, Kjog dan Budi (foto:Ko In)

Disawa Pawon menyediakan itu semua, ruangannya cukup luas, suasananya sejuk walau matahari bersinar dengan gagahnya. Dindingnya terbuka, memungkinkan angin dapat berhembus kesana-kemari menjadikan sejuk ruangan. 
Bangunan resto yang berbentuk limasan menjadikan resto ini nampak seperti rumah desa pada umumnya. Yang membedakannya dengan rumah yang lain, ada beberapa umbul-umbul dan papan nama resto "Disawa Pawon".
Sejauh mata memandang ke utara dari dalam resto jika beruntung dapat melihat puncak gunung Merapi yang menjulang tinggi. Seolah mengingatkan kita untuk tidak tinggi hati.
Saat saya ada di sana ladang atau kebun di samping utara Disawa Pawon masih ditanami Jagung. Tanaman yang cocok untuk saat musim kemarau seperti sekarang ini dan saya yakin jika musim hujan tiba akan ada banyak tanaman padi. 
Disawa Pawon, dari dalam dan luar (foto: Ko In)
Disawa Pawon, dari dalam dan luar (foto: Ko In)

Menu Disawa Pawon diantaranya sayur asem. Semua masakan disini dimasak dengan kayu bakar lewat tungku tanah. Belum lagi nasi putih yang dicampur sedikit nasi merah. Sumpah, rasa masakan terasa lebih enak jika dimasak dengan kayu bakar bukan dengan kompor gas atau minyak tanah. Ikan bakar dan ayam goreng semuanya dimasak dan dibakar lewat tungku dengan areng atau kayu bakar.
Dapur Disawa Pawon (foto:Ko In)
Dapur Disawa Pawon (foto:Ko In)

Tentang rasa, saya tidak ngecap. Datang saja ke Disawa Pawon, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Jogja yang buka dari pukul 11;00 sampai 21;00. Siapa tahu kita dapat bertemu disana, kenalan dan berbicara tentang banyak hal. Sambil menikmati masakan khas pawon atau dapur desa. Sesekali mencium bau kayu terbakar dari tungku tanah.
Pemilik sekaligus pengelola Disawa Pawon masih muda dan terlihat energik, Budi Winarno namanya. Bersama Frenky, temannya menjadikan Disawa Pawon sebagai titik tolak mengembangkan desa menjadi desa tujuan wisata. Apalagi Budi memiliki pengalaman bagaimana memberdayakan penduduk desa dengan berbagai kegiatan produktif dan edukatif.
Budi, pak Dukuh muda.(foto:Ko In)
Budi, pak Dukuh muda.(foto:Ko In)

Budi masih muda namun dipercaya oleh warga desanya untuk menduduki jabatan yang selama ini konotasinya hanya diemban oleh orang yang sudah tua. Budi di pemerintahan desa menjabat sebagai kepala dukuh Sawahan Lor. Maka tidak heran jika resto Disawa Pawon sangat memperhatikan unsur-unsur kekinian.
Beberapa sudut resto, sangat instagramable. Bahkan sawah yang tepat berada di depan resto ini menjadi lebih menarik saat malam hari karena terang lampu yang ditata sedemikian rupa. Menjadikan betah duduk disana sambil menikmati kopi dan pisang goreng.
Ah, ingin rasanya mengajakmu Honey ke Disawa Pawon malam hari untuk bersama-sama menghitung bintang. Atau mendengar suara jangkrik dan menebaknya ada di sebelah mana jangkrik itu berada.
(www.bigsta.net)
(www.bigsta.net)

Atau sekedar mendengar cerita pengalamanmu hari ini, yang keluar dari bibir kecilmu. Sambil kita berebut pisang goreng, kemudian kita tersenyum bersama. Dan engkau minum teh panas, aku minum segelas jahe hangat.
Lamunanku pecah dengan kedatangan tiga perempuan yang gemar buat gaduh di beberapa acara Kjog. Mereka mendatangi meja makan yang di atasnya sudah tersaji aneka makanan dari sate lilit, nasi, nila bakar dan goreng serta ayam goreng dan bakar. 
Nila bakar (foto: Ko In)
Nila bakar (foto: Ko In)

Disawa Pawon umurnya baru seumur jagung. Bicara makanan itu bukan sekedar soal selera lidah dan perut. Atau lamanya berdiri resto tetapi juga soal suasana. Di sini terasa tenang bahkan bisa mendengar suara angin yang gemar bekejar-kejaran keluar masuk resto.
Disawa Pawon (foto:Ko In)
Disawa Pawon (foto:Ko In)

Saat akan beranjak pulang, nampaknya angin dan tanaman sekitar Disawa Pawon murung. Mereka tidak bergerak, angin lembut pun entah kemana. Tetapi saat aku menengok kebelakang dan berkata dalam hati, "Aku akan kembali bersama pemilik separuh hatiku,". Tiba-tiba angin bertiup lembut menggerakkan tanaman dan pohon yang ada di sekitar Disawa Pawon. 

Yang ini ada juga di www.kompasiana.com/1903 

Kamis, 06 September 2018

Indonesia Maju itu, Indonesia yang Memiliki Mimpi dan Aksi


Indonesia Maju Itu, Indonesia yang Memiliki Mimpi dan Aksi
(www.sipetito.com)
Menuju Indonesia maju artinya menjadikan Indonesia yang terus bergerak ke depan. Memiliki  aksi dan dinamika perubahan terus menerus kepada sesuatu yang lebih baik. Tidak tetap, bertahan atau konstan namun memiliki pergerakan, langkahnya ke depan. Tidak cukup bergerak di tempat  tetapi harus ada perpindahan.
Pindah dengan langkah demi langkah, secara bertahap. Atau melakukan lompatan yang mantap. Terukur serta terencana sehingga hasilnya nampak secara kasat mata. Dapat dirasakan dan dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Sebab Indonesia maju itu menjadi berarti dan bermakna bila ada kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kesejahteraan umum, sejahtera secara ekonomi, mental serta spiritual. Tidak heran Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menamakan kabinetnya sebagai ""Kabinet Kerja".
Kerja itu artinya melakukan aktivitas. Tidak hanya aktivitas otak atau mulut saja tetapi melibatkan juga tangan serta kaki. Keterlibatannya harus saling mendukung sebab kerja yang baik serta efisien itu artinya saling bekerjasama secara sinergis.
(www.twitter.com)
(www.twitter.com)
Bersinergi itu bersama menanggung beban kerja sesuai dengan kemampuan serta kapasitas. Sehingga tercipta pemerataan tanggungjawab yang dapat menciptakan sebuah kestabilan dalam segala bidang kebutuhan hidup manusia Indonesia.
Di tahun ketiga pemerintahannya, kabinet pemerintah Joko Widodo mefokuskan pada pemerataan bagi seluruh rakyat. Itu merupakan salah satu dari lima strategi  Kabinet Kerja untuk Menuju Indonesia Maju. Indonesia yang maju harus memiliki pondasi kuat dalam membangun bangsa dan negara. 
Pondasi Menuju Indonesia Maju
Jangan sampai kemajuan bangsa Indonesia itu seperti kacang tak berisi. Nampak indah dari  luar namun rapuh dan tidak berisi di dalamnya. Untuk mengantisipasinya Joko Widodo dan Yusuf Kalla membangun pondasi dasar Menuju Indonesia Maju lewat lima strategi.
Pertamamenanamkan semangat sekaligus menjadikan tonggak pemersatu dengan meletakkan paradigma atau cara berpikir kepada hal yang bercirikan Indonesia. Kembali menjadikan Indonesia sebagai pusat, segalanya adalah demi Indonesia.
Semuanya adalah Indonesia sentris. Hal itu diawali pada tahun pertama pemerintahannya. Indonesia adalah pusat. Indonesia adalah kita. Indonesia yang kaya akan keragaman budaya, sekaligus kaya akan perbedaan namun tetap satu Indonesia.
Satu Indonesia (foto:ko In)
Satu Indonesia (foto:ko In)
Keduamendorong percepatan pembangunan infrastruktur secara nasional. Makna percepatan ini memiliki arti pembangunan infrastruktur fisik, peningkatan daya saing untuk mengejar ketertinggalan dengan negara lain. Diantaranya lewat cara mempercepat deregulasi ekonomi melalui  berbagai program Paket Kebijakan.
Ketigalebih fokus pada pemerataan terhadap hasil-hasil pembangunan yang selama ini telah dilaksanakan untuk seluruh rakyat.  Karena Pemerintahan Negara Indonesia  dibentuk, salah satu tujuannya adalah untuk memajukan kesejahteraan umum  dan melaksanakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 
Keempatguna memperoleh kesejahteraan yang dapat dinikmati secara merata bagi rakyat Indonesia. Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi - JK saat memasuki tahun keeempat pemerintahannya fokus pada penguatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, yang diatur secara berkesinambungan sejak  awal pemerintahan. Menjadikan pondasi dan batu penjuru Indonesia yang sentris.
Indonesia pusat dari segala perhatian serta dinamika kehidupan manusia. Menjadikan rakyat manusia Indonesia sebagai motor sekaligus pemicu, pemacu dan daya tarik dinamika kehidupan manusia di seantero bumi. 
(www.cnnindonesia.com)
(www.cnnindonesia.com)

Untuk menopang itu semua, langkah strategis kelima dari Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo Jusuf Kalla adalah peningkatan kualitas sumberdaya manusia atau SDM.  Sumber daya yang terdidik harus mampu menguasai berbagai  ilmu, teknologi serta pengetahuan yang harus dapat bersaing dengan sumber daya manusia dari negara lain.
Manusia yang mumpuni tidak cukup hanya cerdik tetapi juga harus tangkas atau cerdas. Memiliki kepekaan serta kepedulian akan segala macam bentuk ketimpangan serta ketidak adilan. Sekaligus tanggap untuk bertindak, ikut terlibat dalam melakukan perbaikan, perubahan atau pembenahan.  
Representasi  strategi pembangunan Menuju Indonesia Maju
Representasi atau gambaran dari sumber daya manusia yang semakin baik salah satunya terukur  dari capaian kerja secara fisik atau dalam bentuk kepuasaan masyarakat yang dilayani.
Sebagai contoh kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah memperoleh berbagai capaian sesuai dengan lima strategi Menuju Indonesia Maju. Capaian fisik pembangunan berupa terbangun atau tersedianya sejumlah infrastruktur demi mendukung terciptanya kesejahteraan rakyat dan kemajuan Indonesia.
(www.beritasatu.com)
(www.beritasatu.com)

Terdapat 150 proyek dari kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) yang masuk sebagai proyek strategis nasional. Tercatat 14 proyek telah selesai. Sementara 80 proyek dalam tahap pelaksanaan.
Sebanyak 15 proyek dimulai pada tahun 2018 sedangkan sebanyak 40 proyek akan dimulai pada tahun 2019 dan satu proyek akan dimulai setelah tahun 2019. Hal itu disampaikan menteri PUPR, Basoeki Hadimoeljono dalam sebuah kesempatan di awal tahun ini. (www.bisinis.com 25/1/2018)  
Bendungan (Foto: Ko In)
Bendungan (Foto: Ko In)

Target membangun bendungan dari kantor kementerian PUPR sampai tahun 2019 terbangun 65 bendungan dan sejauh ini telah berhasil dibangun 39 bendungan. Dampak pembangunan bendungan tersebut menjadikan luas layanan irigasi waduk  dari awalnya  761.542 hektare menjadi  859.626 hektare. 
Untuk  mendukung ketahanan pangan dan air. Ditargetkan  satu juta hektare pembangunan irigasi baru selesai di tahun 2019.
Capaian lain dari kementerian PUPR, pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM dengan penambahan kapasitas sebesar 15.962 liter per detik dari target 36.152 liter per detik hingga tahun depan.
Sementara itu pembangunan jalan tol menggunakan dana pembiayaan bersumber dari APBN dan non-APBN, telah mencapai 332,60 dari target 1.85i kilometer sampai tahun 2019. Capaian ini lebih baik secara kuantitatif dibandingkan dengan kondisi jalan tol pada tahun 2015 yang hanya 132 kilometer.
(www.tribunnews.com)
(www.tribunnews.com)
Target dari Kabinet Kerja sampai tahun 2019, membangun jalan tol sepanjang 1.000 kilometer. Untuk  jalan baru mencapai 2.650 kilometer dan pembangunan jembatan baru sepanjang 30 kilometer.
Sementara dari sektor  perumahan, kantor Kementerian PUPR telah membangun 2.490.378 unit rumah untuk masyarakat. Belum lagi di tahun 2018 ini akan membedah 180.000 rumah yang tidak layak huni.
Bedah rumah ini merupakan program bantuan stimultan perumahan swadaya atau BSPS dengan skema Padat Karya Tunai atau PKT. Yang membedakan program ini dengan tahun sebelumnya, dana hanya untuk pembelian bahan bangunan maka pada tahun  2018 alokasi dana juga diperuntukkan bagi upah pekerja yang berasal dari masyarakat setempat.
Pemerintah memberikan bantuan dana sebesar Rp 15 juta kepada masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. Dengan rincian Rp 12,5 juta untuk membeli bahan bangunan, sisanya Rp2,5 juta untuk upah pekerja.
(www.rakyatsulsel.com)
(www.rakyatsulsel.com)
Kementerian PUPR juga memberikan pelatihan dan pembekalan dari tenaga fasilitator. Harapannya fasilitator ahli dapat memberikan sosialisasi, bimbingan, motovasi dan memberikan dampingan kepada penerima bantuan sejak pembuatan proposal  dan administrasi kegiatan. Sehingga diharapkan penggunaan dana dapat secara maksimal.
Maksimalnya kerja dapat terukur bila masyarakat menikmati hasil dan muncul kepuasaan akan pengaruh positif dari tiap program pembangunan. Masyarakat menjadi terlayani kebutuhannya sehingga dapat merasakan nikmatnya hidup di negeri sendiri. Di negeri Indonesia yang akan memunculkan rasa bangga terus menerus terhadap Indonesia. Menjadikannya Indonesia sentris.
(www.tempo.co.id)
(www.tempo.co.id)
Maka bolehlah kita bermimpi sebagaimana mimpi presiden Joko Widodo dalam rentang 70 tahun dari tahun 2015 sampai 2085. Sebuah Impian tentang Indonesia dimana ;
  1. Sumberdaya manusia Indonesia yang kecerdasannya mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia.
  2. Masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi  pluralisme, berbudaya, religius dan mejunjung tinggi nilai-nilai etika.
  3. Indonesia menjadi pusat pendidikan, teknologi dan peradaban dunia.
  4. Masyarakat dan aparatur pemerintah yang bebas dari perilaku korupsi.
  5. Terbangunnya infrastuktur yang merata di seluruh Indonesia.
  6. Indonesia menjadi negara yang mandiri dan negara yang paling berpengaruh di Asia Pasifik.
  7. Indonesia menjadi barometer pertumbuhan ekonomi dunia.
Mimpi itu bukan sekedar angan-angan atau lamunan jika semuanya memiliki pondasi kuat sebagaimana lima stretegi yang fokus pada sasaran demi menuju Indonesia yang maju. Dan Indonesia yang maju hanya dapat dicapai jika ada kebersamaan. Bersama bekerja untuk kesejahteraan umum dan rakyat Indonesia yang berkeadilan sosial berlandaskan Pancasila.
 Tulisan ini maju juga di www.kompasiana.com/koin1903www.kompasiana.com/koin1903

Itsmy blog

 It's my mine