Selasa, 02 November 2021

Maaf, Saya Ketawa

(Foto: stockbit)

Kurang 30 menit dari penutupan perdagangan di lantai BEI(Bursa Efek Indonesia), saya berpikir hari kedua melantai di pasar bursa Indonesia. Saham BOBA akan mendekati batas auto reject atas (ARA) seperti kemarin.

Di hari pertamanya, BOBA mengalami kenaikan mendekati batas atas 25 % untuk saham-saham berharga antara Rp 200 sampai Rp 5000. 

Saham BOBA memberi rasa manis kepada mereka yang membeli diharga pembukaan di Rp 342, atau saat harga IPO yang ditawarkan Rp 280. Cuan, cuan...senyum menghias di bibir para investor dan pelaku pasar modal, yang mengantungi saham ini.

Demikian pula di hari kedua Selasa (2/11/21), baru 30 menit perdagangan di BEI, saham ini sudah mendekati ARA sampai menjelang  30 menit sebelum penutupan. Tidak salah dong saya berpikir saham ini lagi-lagi akan bertengger di harga atas setelah penutupan kemarin.

Perhatikan waktunya di kiri atas (foto:RTI)

Namun sekitar pukul 15:20 saat saya membuka hasil keseluruhan perdagangan saham di IDX atau BEI, iseng saya buka saham BOBA. Jujur saya tidak memiliki selembar saham ini dan setelah membuka. Saya terkejut dengan perubahan harga yang terjadi.

Astaga, naga…. Harga sahamnya dibanting dari Rp 436 jadi Rp 348 bahkan kurang dalam waktu sekitar 30 menit. 

Antara terkejut dan ingin ketawa sebab disinilah hiburan terlucu buat pelaku pasar. Bukan maksud hati gembira di atas kesusahan atau derita orang lain. Tetapi, ya inilah pasar saham, yang sudah terbentur kesana-kemari lewat saham BUKA dan belum bisa memahami. Selamat anda sudah di Ospek untuk kedua kali lewat saham BOBA. Ada yang masih bejo ? Ingat pepatah sepandai-pandai tupai melompat. Akhirnya ...

Saham BOBA penutupan 3/11 (foto Stockbit)

Tawa pun tidak bisa di tahan manakala membaca komentar sebagian para pelaku pasar di grup sebuah aplikasi yang menyajikan pergerakan harga saham. Geli dan lucu, sehingga tidak bisa menahan tawa. Sekali lagi bukan tertawa di atas derita orang.

Ssst … karena saya dan yang bisa tertawa mungkin sudah pernah mengalami hal sama. Hahaha……

(Foto: stockbit)

Pesan saya jangan marah, dulu kami melampiaskan dengan sedikit jalan-jalan cari udara segar atau pesan teh panas, kopi atau tahu goreng di warung dekat sekuritas. Kalau ada yang cuan dalam jumlah banyak, jangan tanya siapapun yang ada di situ pasti diajak makan. Entah sate, mie jowo atau makanan yang enak-enak dan tempatnya jauh di pinggiran kota.

Nah, yang sudah merasakan manisnya BOBA, selamat ya. Sebaliknya yang sudah kebanting harga, semoga gak nyangkut di atas dan dapat belajar dari pengalaman. Hihihi….. Saya jadi susah berhenti tertawa membaca komentar sebagian pelaku saham di sebuah grup



Itsmy blog

 It's my mine