Seru di era digital (Foto:Ko In) |
Waktu terus berjalan ke depan. Tidak dapat terulang atau kembali. Waktu abai dengan segala peristiwa. Mengabadikan peristiwa atau sesuatu yang apa adanya, natural dan tidak terulang dari lensa kamera. Memberi tantangan sekaligus menyenangkan dan mudah karena dukungan teknologi digital.
Alat-alat digital seperti kamera
membuat aktivitas memotret mengambil gambar untuk video atau foto menjadi lebih
murah dan mudah. Kualitasnya tidak kalah. Cenderung semakin baik jika dibandingkan
dengan kamera jaman dahulu yang ukurannya besar serta berat.
Dunia digital memudahkan
menyalurkan bakat, kegemaran dan hobi untuk sebagian orang yang berkaitan dengan komunikasi. Fotografi, merekam sebuah
peristiwa dalam gambar untuk melihat, mengenang bahkan mempelajari moment kehidupan.
Hunting (Foto:Ko In) |
Fotografi dan teknologi digital,
memberikan banyak manfaat dan kemudahan. Hidup menjadi semakin seru. Hobi
memotret peristiwa menjadi semakin mudah dan murah. Dengan perangkat atau
peralatan fotografi seukuran saku dapat merekam, mengabadikan dan menyimpan
sebuah peristiwa yang tidak terulang untuk kedua kalinya.
Seru karena dapat membawa tawa,
canda serta kegembiraan bagi siapa saja. Seru dapat mengajak setiap orang untuk
belajar tentang apa saja bukan sebatas ilmu serta pengetahuan. Tetapi juga
tentang kesantunan dan kerendahan hati.
Istirahat (Foto:Ko In) |
Menangkap moment seru saat seseorang
atau kawan gembira. Menjadikannya sebagai kado saat dirinya sedih dengan harapan
mengembalikan kegembiraan serta keceriaan. Seperti yang tertangkap dalam foto
atau gambar diam waktu itu.
Saat ini adalah era yang serba
cepat ditandai dengan teknologi digital. Cepat untuk mengembalikan rasa sedih
kepada kegembiraan. Cepat membalikkan kegagalan. Bangkit dan berusaha kembali. Agar
dapat menjalani hidup lebih berarti. Sejatinya hidup itu bukan pada capaian keberhasilan atau
kegagalan. Tetapi bagaimana kita dengan berjiwa besar dan rendah hati menerima itu
semua.
Era digital seru tapi jangan saru
Era digital seru tapi jangan saru
Era digital membuat hidup semakin
lebih mudah. Mudah pula untuk belajar. Mudah untuk memperoleh sesuatu yang
menyenangkan, yang seru, yang membuat semua gembira, yang menjadikan hati
seperti terbang ke atas awan. Namun tidak melupakan kaki tetap harus
berpijak di bumi. Menjadi seru adalah hak setiap orang. Tetapi seru yang saru,
itu tidak diharapkan dan diingikan. Apalagi seru membuat haru. Jangan sampai.
Seru dan baru (foto:Ko In) |
Haru, seru, saru, baru semua
dapat tertangkap oleh kamera. Sinematography dan fotgrafi dengan perangkat
digital menjadi mudah dipelajari. Useless
atau mudah digunakan oleh siapa saja, serta lebih tahan lama atau awet dan
efisien bilamana disimpan.
Teknologi digital menjadikan
sebagian peralatan elektronik terkait komunikasi dan hiburan menjadi murah dari sisi harga. Bentuknya lebih ramping dan ringan, kemampuan
penyimpanan data lebih besar dan hemat energi. Memungkin setiap orang untuk
berkreasi, mengembangkan daya imajinasinya menjadi sebuah karya baru, yang
dapat membuat decak kagum.
Serunya era digital
Dari sisi fotografi atau sinematografi
banyak kelebihan yang dimiliki dengan perkembangan teknoligi digital. Sebab membuat hal-hal seru, diantaranya;
Pertama, mudah dalam
menggunakan atau mengoperasikan. Sehingga tidak memerlukan pengetahuan khusus
untuk mempelajarinya. Selama memiliki kamera, semua orang dapat belajar secara
mandiri atau otodidak dengan sistem trial
and error.
Berebut (foto:Ko In) |
Kedua, harga semakin terjangkau. Kamera dengan berbagai tipe serta jenis mudah ditemukan. Beberapa smartphone memiliki dukungan kamera yang kualitasnya tidak kalah dengan kamera khusus fotografi.
Persaingan membuat produsen
bersaing dalam menawarkan kecanggihan teknologi, fitur, kemampuan dari produk yang ditawarkan sehingga harga kompetitif. Disamping inovasi produknya sehingga memungkinkan konsumen atau masyarakat memiliki banyak
pilihan dalam mendukung aktivitasnya Baik yang produktif, sekedar hobby atau
untuk kepentingan edukasi dan lainnya.
Ketiga, dari sisi bentuk
menjadi lebih ramping, stylish. Teknologi baru mendukung penampilan supaya
lebih fashionable. Menghemat ruang sehingga memberi kesan praktis dan dinamis
bagi mereka yang menggunakan alat atau benda tersebut.
Keempat, teknologi
digital mendukung dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan menjadi lebih cepat.
Dunia digital memangkas jarak dan waktu sehingga memungkinkan untuk mengerjakan
kegiatan lain yang produktif.
Era digital cepat menangkap momentum (foto Ko In) |
Era digital memberikan nilai
tambah atau kelebihan kepada sejumlah perangkat komunikasi modern. Fungsi
kamera tidak hanya sebatas mengabadikan sebuah momen atau merekam sebuah peristiwa.
Atau sarana membuat film yang menggambarkan angan-angan dalam bentuk harapan,
refleksi, kontemplasi atau dokumentasi.
Kehadiran internet yang berpijak
pada sistem digit menjadikan semuanya lebih mampat dan efisien. Sewa hosting murah. Cuma Rp 8.000 per bulan. Jarak terasa
menjadi lebih pendek karena dengan mudah berkomunikasi dengan orang yang berada
jauh keberadaannya.
Waktu menjadi lebih singkat dalam
mengerjakan sebuah produk karena teknologi digital memungkinkan untuk
mengerjakan itu semua dengan tenaga atau sumberdaya manusia yang lebih sedikit.
Seru dengan teknologi digital (foto:Ko In) |
Namun bukan berarti era digital
dan era internet menjadikan orang terasing atau teralienasi dengan dunia
sekelilingnya. Seseorang mudah terhubung dengan bagian dunia lain tetapi jangan
sampai lupa bahwa kakinya tetap berpijak di bumi. Terdapat realitas yang
membutuhkan sapaan dan tatap muka.
Semakin seru dengan perjumpaan
Semakin seru dengan perjumpaan
Era digital menjadi semakin seru
jika pelakuknya mampu mengkombinasikan antara yang tradisional berupa sapaan
atau tatap muka dengan yang modern dan digital walau hanya di dunia maya. Dunia
bayang-bayang. Ada tetapi tidak nyata maka disebut maya.
Bukan hanya menjadikan alat
digital sebagai barang konsumtif untuk memenuhi nafsu menunjukkan eksistensi,
lewat aneka macam postingan kemudian membagikan kebanyak orang.
Kehidupan yang maya menjadi seru
jika kemampuan perangkat digital mendapat dukungan sikap yang arif dalam
menggunakan media sosial. Menjadikan dunia digital sebagai lahan yang produktif
dalam pengertian yang luas.
Semua seru (foto:Ko In) |
Tidak sebatas bertambahnya
pendapatan secara ekonomi tetapi juga pendapatan jejaring dalam arti sosial,
persahabatan yang sejati, saling peduli.Berbagi itu tidak sebatas share, berbagi tetapi setelah itu tidak ada berbekas.
Berbagi artinya memberikan
sesuatu sesuai kebutuhan dan kapasitas. Memberi apa yang mampu diberikan.
Memberi atau membagi dengan niatan yang tulus supaya yang mendapatkan ilmu
pengetahuan, makanan, uang, nasehat atau pesan menjadi lebih berdaya,
berkembang kemampuannya. Menjadi manusia yang cerdas, arif dan rendah hati.
Belajar berbagi (foto:Ko In) |
Era digital tidak cukup sebatas
alat tetapi memerlukan wadah yaitu dunia baru. Dunia maya, dunia yang
seolah-oleh nyata.Adanya dalam pikiran atau angan-angan. Dunia yang tidak dapat
ditinggali tetapi semua orang dapat tinggal disana secara gratis, kapan pun
sesuai kehendak atau keinginannya.
Kelima era digital
adalah kemampuan berbagi kepada sesama untuk bersama lebih sejahtera, lebih
berpengetahuan, lebih bijak dan bersama membangun masyarakat yang adil
sejahtera dan sentosa lahir batin.
Lewat yang tidak nyata, dibantu
dengan alat-alat dengan dukungan teknologi digital orang berusaha mewujudkan
dalam realitas. Sebab gagasan, pikiran atau ide menjadi seru bila sudah mewujud
dalam bentuk yang dapat dirasakan, dilihat, disentuh dan didengar oleh indera.
Maya dan realita (foto:Ko In) |
Era digital tidak lepas dari
media, komunikasi sangat penting. Era digital membuat kehidupan menjadi lebih
seru. Kelebihan keenam dari era
digital terletak pada cara berkomunikasi,
yang semakin kaya dan banyak ragam. Memungkinkan setiap orang untuk
mengekspresikan diri dengan ciri dan kekhasannya.
Komunikasi tidak selamanya dalam
bentuk dialog, tatap muka. Mengeluarkan suara atau kata-kata. Sebab gambar diam
atau gambar bergerak adalah bagian dari dialog. Namun tetap harus menyadari bahwa
hakekat manusia adalah mahluk sosial yang membutuhkan perjumpaan dengan
sesamanya.
Perjumpaan bukan sekedar copy darat.
Nenek moyang kita mengajarkan
bagaimana pentingnya sebuah perjumpaan. Bukan sebatas copy darat atau bertemu.
Perjumpaan dalam makna luas. Kata, tulisan atau simbol-simbol tidak jarang
susah dicari padananya.
Belajar dari masa lalu (foto:Ko In) |
Stiker, ikon dan lambang lainnya yang marak di media sosial saat ini merupakan bentuk pengembangan cara berkomunikasi
yang pernah ditinggalkan jejaknya di dalam dinding gua-gua, daun, batu dan yang
lainnya oleh nenek moyang kita.
Pesan mereka jelas. Apa yang
pernah mereka lakukan terulang kembali. Manusia tidak dapat hidup hanya di
dalam gua. Harus keluar dari gua menyapa alam, menyapa kehidupan. Manusia tidak
dapat hidup di dalam kamar asyik dengan laptop atau gadgetnya.
Komunikasi dan perjumpaan (foto:Ko In) |
Manusia tidak dapat acuh dengan
orang yang duduk di sebelahnya. Orang tidak cukup share di dunia maya lewat
medsos untuk menunjukkan kepedulian dan eksistensinya.
Jika dompet milik orang yang ada disampingya jatuh. Mengabadikan dalam gambar atau kata-kata dengan harapan netizen memberikan tanggapan. Viral supaya pesannya sampai kepada pemilik dompet.
Hidup di era digital memang seru tetapi mesti paham, konteks, ruang dan waktu. Memahami prioritas dan jati diri sebagai mahluk sosial.
Jika dompet milik orang yang ada disampingya jatuh. Mengabadikan dalam gambar atau kata-kata dengan harapan netizen memberikan tanggapan. Viral supaya pesannya sampai kepada pemilik dompet.
Hidup di era digital memang seru tetapi mesti paham, konteks, ruang dan waktu. Memahami prioritas dan jati diri sebagai mahluk sosial.
Bukan mahluk yang sosial di dunia
medsos saja. Di dunia maya, dunia bayang-bayang. Ada hanya dalam angan-angan.
Keseruan hidup di era digital perlu mewujud dalam kehidupan sehari-hari. Dalam
sapaan, berjumpaan dan nyata dalam kehidupan yang mengenal panas, dingin, sakit
secara fisik dan sakit secara hati.
Ada tawa dan canda dalam ruang dan waktu yang sama. Tidak dipisahkan oleh jarak serta ruang, apalagi kepedulian. Mau seru-seruan di dunia digital? Bingung cara membuat blog? Agar bisa eksis atau jadi artis. Klik saja tulisan yang berwarna pink.
Ada tawa dan canda dalam ruang dan waktu yang sama. Tidak dipisahkan oleh jarak serta ruang, apalagi kepedulian. Mau seru-seruan di dunia digital? Bingung cara membuat blog? Agar bisa eksis atau jadi artis. Klik saja tulisan yang berwarna pink.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar