Logo (foto:ko in) |
Lucu itu salah satu daya tarik. Cara yang dapat digunakan agar dagangan atau apa yang dijual dapat menarik perhatian, sehingga orang memiliki keinginan untuk mencoba dengan cara membeli. Sesuatu yang lucu, jadi kekuatan positioning brand atau produk, supaya mudah diingat. Menjadikan orang mudah menggali kembali memorinya saat berinteraksi langsung atau tidak langsung dengan hal yang memberi kesan tersebut.
Sehingga memunculkan rasa penasaran, keinginan untuk mengetahui dengan lebih dekat. Salah satunya dengan mencoba atau membeli produk yang dimaksud.
Setelah mencoba dan mengenal maka kualitas serta kepuasan konsumen menjadi ukuran bagi pembeli selanjutnya. Disini, penjual, produsen atau pedagang mesti pintar menjaga mutu serta pelayanan. Namun semua ini menjadi kurang efektif jika penjual atau pedagang lemah dalam mengenalkan produknya.
Batagor Kang Bob Yogya diproduksi dan dikelola oleh Frenky, menggunakan gambar lucu sebagai upaya menarik dan menanamkan citra produk pada masyarakat Yogya. Kota yang tidak pernah sepi dengan berbagai tawaran kuliner dari rasa serta bentuk dan nama yang unik.
Batagor (foto: ko in) |
Batagor bukan makanan asli dan khas Yogya tetapi Frenky berani terjun ke bisnis kuliner tidak lepas dari rasa suka pada makanan batagor dan siomay. Apalagi Frenky berasal dari kota Palembang dan pernah tinggal di Bandung. Sepertinya cocok untuk mengembangkan bisnis batagor di Yogya dengan gambar ikan yang lucu
Menurutnya, gambar yang lucu itu memudahkan orang untuk mengingat. "Sesuatu yang lucu itu selalu menarik banyak orang. Maka saya mencoba menggabungkan dengan citra batagor saya," jelas Frenky saat ditemui Sabtu sore awal September di salah satu warung batagornya yang berada di Jl. Hayam Wuruk 24 Yogyakarta.
Frenky (foto: ko in) |
"Cabang ini merupakan upaya untuk mendekatkan diri pada pelanggan di kota khususnya karyawan kantor serta perhotelan," jelasnya. Strategi marketing yang cerdik mempersiapkan diri guna membidik wisatawan yang berkunjung ke Yogya. Apalagi Batagor Kang Bob letaknya ada di tengah kota dan tidak jauh dari hotel dan penginapan.
Apalagi ditambah gambar kartun ikan tengiri yang lucu dan imut. Menambah wisatawan penasaran untuk mencoba batagor premium yang cukup membuat kenyang perut usai menyantapnya. Apalagi ukurannya cukup besar.
Gambar ikan memegang pisau dan garpu dengan lidah menjulur keluar seperti tergoda selera semakin membuat penasaran siapa saja yang melihat gambar lucu ikan tengiri dengan dasar warna hijau sebagai latar belakang. Lengkap dengan nomor telpon yang dapat dihubungi untuk memesan.
Batagor (foto:ko in) |
Pusat pengolahan batagor Kang Bob ini sebenarnya ada di Wedomartani, Ngemplak Sleman Yogyakarta. Tetapi karena tuntutan pasar serta pemasaran. Frenky membuka cabang di Jl. Hayam Wuruk 24 Yogyakarta. Batagornya tidak kalah fresh karena dibuat saat menerima pesanan.
Oleh karena itu mesti sedikit sabar menunggu batagor dimasak. Tapi awas, jangan membayangkan Frenky dengan ikan tengiri yang memakai toque, topi chef seperti di gambar spanduk atau kotak kemasan Batagor Kang Bob. Asal, ya asal tidak ketahuan mas Frenky saat membayangkan dan senyum-senyum sendiri. "Peace, mas Frenky...."
Gambar lucu memang salah satu daya tarik.
Siomay, Somai atau Siomai (foto: ko in) |