Tab Lenovo (foto:Ko In)
April
2018 genap dua tahun umur Lenovo Tab 2 A7-30, yang saya pakai hingga saat ini. Tidak
ada kendala cukup berarti dalam
menggunakannya, lancar untuk mendukung
aktivitas pekerjaan.
Walau
kadang sering menjengkelkan saat menekan tombol on/off , saat ingin melihat
tampilan di layar karena harus beberapa kali mencoba menekannya dengan berbagai
jurus. Dari menekan agak lama sampai menekan dengan cepat seperti mencolek
orang.
Kelebihan
tablet ini pertama, Mengoperasikan beberapa aplikasi lancar. Tidak sedikit file
berupa data, gambar dan film tersimpan di tablet ini. Mampu menampung banyak
data. Selama ini tidak pernah mengalami
kendala yang merepotkan.
Tablet ini mendukung saya dalam melakukan aktivitas
yang cukup mobile. Sering berpindah
tempat dari tempat yang satu ke tempat
lain, bertemu banyak orang dengan aneka profesi yang menuntut kesiapan di
lapangan dalam berbagai macam kondisi.
Kelebihan
kedua, layar 7 inch cukup praktis, memudahkan untuk membaca artikel atau menikmati
gambar. Tidak jarang saya harus menunjukkan laporan, tulisan, gambar kepada
rekan kerja. Jika ukuran layar di bawah 7 inch dapat dibayangkan repotnya
menunjukkan poin-poin yang harus dijelaskan.
Ketiga, tablet
ini ringan dan tipis, cukup diletakkan di telapak tangan orang dewasa.
Memudahkan dalam pengoperasian dan yang tidak
perlu tempat besar. Cukup membawa tas kecil seukuran tab tersebut, praktis dan
tidak membuat cepat lelah karena beban di bahu.
Keempat,
ukuran Lenovo Tab 2 A7-30 yang slim dan praktis, mudah disimpan termasuk di
balik jaket dan mantel atau jas hujan, sehingga tablet terlindungi
dari air hujan, saat tugas di lapangan.
Kelebihan
kelima, layarnya sudah gorill glass
sehingga aman dari aneka goresa serta benturan . Beberapa kali tablet saya kejatuhan
kacamata, kunci kontak kendaraan, bolpoint atau pulpen dan benda keras lainnya.
Dua tahun menemani (Foto:Ko In)
Namun
demikian Lenovo Tab 2 A7-30 ini bukannya tanpa kekurangan. Kadang tablet ini sering membuat jengkel , pertama
saat akan menampilkan layar setelah
padam sebab tombol on/off nya kadang
sulit untuk menyalakan kembali layar. Adakalanya butuh kesabaran ekstra.
Kedua, melakukan
screen shoot susah bahkan sampai
sekarang saya belum pernah berhasil melakukan screen shoot.Hamoir dua tahun Broo...
Ketiga, walau
terpasang kamera belakang dan depan. Hasilnya kurang maksimal apalagi di tempat
yang pencahayaannya kurang. Harus memperhatikan kekuatan cahaya terkadang mesti
mencoba terlebih dahulu saat mengambil gambar.
Kekurangan
keempat, hanya memiliki satu slot SIM card,
sehingga kurang praktis karena harus membawa perangkat komunikasi lain untuk
memenuhi kebutuhan aktivitas sehari-hari.
Kelima, selalu
khawatir saat mengisi ulang baterai karena chargernya terlalu panas saat
melakukan pengisian ulang daya atau baterai.
Perangkat
komunikasi pintar ini berbasis sistem android dengan kamera depan serta
belakang. Versi WLAN 3 G. Cpu nya 4 core
1,3 GHz denan RAM 1 GB. Lenovo Tab 2
A7-30 . Kamera ada dua di depan 2,3 megapiksel dan belakang 2 megapiksel.
Baterainya 3450 mAh dilengkapi bluetooth 4.0 dan WLAN .
Lenovo
Tab 2 A7-30 waktu itu saya beli dengan harga Rp 1,3 juta. Cukup terjangkau oleh
isi dompet dan saya merasakan banyak manfaat dari tablet ini untuk mendukung
beberapa aktivitas pekerjaan. Walau ada beberapa kelemahan sebagaimana sudah
saya sampaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar