Jumat, 16 Agustus 2019

VivoBook Ultra A412DA, Tentengan yang Gak Bikin Mati Gaya

(Foto:repro Asus Product Guide)
Hidup itu mesti gembira. Masa muda tidak dapat ditukar dengan apapun. Walau terkadang tersita oleh tugas-tugas yang diberikan dosen. Sehingga jadi nampak tua dan kumel karena sering mengerutkan dahi saat mencari jawab dari pertanyaan dosen.

Bagaimana pun dosen membantu mahasiswa mampu berpikir komperehensif, kritis dan mendalam. Usai kuliah, bergegas melangkahkan kaki ke kantin kampus dengan menenteng laptop di tangan kanan. Tas di punggung berisi berbagai literatur atau buku-buku bacaan kuliah. Sesekali tangan kiri melambaikan tangan ke beberapa teman atau menepuk bahu salah seorang teman. Sambil mengingatkan rencana nanti malam.

Sebenarnya laptop VivoBook Ultra A412DA yang ditentemg masih, muat jika dimasukkan dalam tas bersama buku-buku lain karena ukurannya kecil, tipis dan ringan. Rasanya malas jika harus sering buka tutup resleting tas. Belum lagi kalau lupa nutupnya. Bisa jadi barang-barang penting lainnya dalam tas, jatuh atau ketahuan apa saja isi tas. Malu......
Malu...(foto: ko in)
Sesampai di kantin apa daya penuh. Sambil menunggu tidak begitu ramai, mencari tempat yang tidak dilalui banyak orang, dekat kantin. Tangga paling ujung dari gedung kuliah jadi pilihan buat duduk dengan nyaman untuk buka laptop. Sambil ngemil makanan ringan sebagai ransum jika menghadapi kondisi darurat. Seperti kantin penuh dan ramai. Hehehe......
Manfaatkan tangga (foto:ko in)
Enteng dan menarik
Jika masih kebagian tempat duduk di kantin, bukan jadi masalah meletakkan laptop VivoBook Ultra A412DA di atas meja berbagi tempat dengan piring dan gelas. Sebab ukurannya hanya selebar majalah. Jika tiba-tiba teman satu meja menumpahkan minuman di meja. Tinggal buktikan sejauh mana daya reflek masih bekerja normal, gerak cepat mengangkat laptop produk Asus yang ringan. Hanya 1,5 kilogram termasuk dengan baterai.

Duduk lama di kantin sambil buka laptop, kerjakan tugas dosen, mengisi mulut dengan menu makan siang. Apalagi jika teman ikut nimbrung satu meja, jadi seru. Antara ngobrol dan kerjakan tugas, pasti pada tahu porsinya banyakan mana.
(Foto:anakui)
Belum lagi jika ada yang lewat, selalu ada yang menoleh atau mengarahkan mata ke laptop. Warna VivoBook Ultra A412DA memang menarik perhatian. Eh, mata atau perhatian. Terserah ingin menyebut menarik perhatian atau menarik mata orang karena temen satu meja jadi kegeeran dikira ada yang memperhatikannya. Padahal VivoBook Ultra A412DA itulah yang diperhatikan.

Apalagi yang berwarna peacook blue. Warna casingnya dapat berubah sesuai dengan ketajaman cahaya yang diterima. Kadang terlihat biru atau bergradasi warna birunya sehingga terlihat keungu-unguan.
(Foto: repro Product Guide)
Laptop kecil, ikut nampang di meja makan. Ingat, lebar layarnya tetap 14 inch. Warnanya colorful. Jika ingin melampiaskan ngobrol, laptop saya tutup. Tidak saya masukkan kedalam tas karena masih akan dipakai. Saat asyik ngobrol, ada panggilan alam sehingga harus  ninggalin VivoBook Ultra A412DA dengan teman-teman. Saat berdiri, salah satu teman ingin melihat sebagian hasil laporan saya.

Jari sakti
Sambil berjalan, saya persilahkan buka laptop sekalian menyebutkan folder dan nama file. Usai dari kamar kecil dan kembali ke meja. Saya dengar gerutu teman yang gak bisa membuka menu di laptop.

Saya baru sadar kalau laptop VivoBook Ultra A412DA telah dilengkapi dengan fitur keamanan. "Maaf, guys....", sambil menempelkan jari saya ke laptop. Mereka bingung dengan wajah penuh keheranan melihat saya dengan sentuhan jari dapat membuka menu. "Jari sakti untuk laptop sakti, " canda saya. Sontak mereka pada kesel.
(Foto:AMD-id)
Asus VivoBook Ultra A412DA memiliki sensor finger print serta pemindai wajah pemilik atau pengguna utama lewat Windows Hello. Salah satunya untuk menjaga keamanan data dalam laptop andai tertinggal disuatu tempat atau hilang. Sehingga data-data yang ada aman dan tidak memungkinkan bagi orang lain melakukan akses ke laptop kesayangan.

Tidak terasa ngobrol di kantin bersama teman berjalan hampir dua jam tetapi halaman laporan tugas kuliah belum beranjak dari halaman satu. Ketika satu persatu dari mereka pergi untuk melanjutkan kuliah atau pulang ke kos. Baru terasa, VivoBook Ultra A412DA adalah teman setia yang bersedia menunggu dan menemani ketukan jari-jemari. Waktu sudah terbuang sia-sia. Tetapi tidak kehilangan power atau energi karena umur baterainya, tiga kali lebih lama sebagaimana dilansir majalah Asus Product Guide.

Menunggu, pekerjaan membosankan. Apalagi saat menunggu teman untuk mengerjakan tugas bersama. Untuk membuang kejenuhan, laptop VivoBook Ultra A412DA dapat menjadi alat yang memberikam solusi bagaimana membuang rasa bosan atau jenuh.
(Foto: AMD-id)
(Foto:AMD-id)
Main game di laptop VivoBook Ultra A412DA, cara mudah mengisi waktu karena dapat memainkan game berat seperti Fallout76, FIFA 19, F1 2019, League of Legenda dan games lainnya. Karena dukungan prosesor AMD Ryzen 3 3200 U dan AMD Ryzen 5 3500U yang membuat laptop ini 48 persen lebih kencang dibanding laptop yang berumur tiga tahun.

Gabungan kedua prosesor tersebut bersandi Picasso, menjadikan laptop ini 10 persen lebih kencang dari laptop pendahulunya yang mengonsumsi daya sama sebab menggunakan teknologi fabrikasi 12nm. Sehingga mendukung untuk selesaikan pekerjaan komputasi grafis seperti desain 2D atau 3D.

Laptop untuk yang kreatif dan dinamis 
Soal baterai jangan khawatir. Hasil penelitian internal Asus menurut Head of PR Asus Indonesia, Muhammad Firman saat ditemui di Yogyakarta menjelaskan, baterai VivoBook paling besar. Ini sangat mendukung aktivitas kaum muda yang tidak hanya sibuk di kampus atau sekolah mengerjakan tugas atau ngegame. Tetapi aktif juga kembangin kreativitas, sport dan traveling.
(Foto:repro Product Guide)
(Foto:repro Product Guide)
"Generasi milenial walau masih mudah banyak melakukan kegiatan. Tidak hanya di kampus tetapi juga di luar kampus. Dengan ikut berbagai komunitas bahkan tidak sedikit yang berbisnis. VivoBook Ultra jawaban untuk mereka yang aktif dan dinamis," tambah Firman.

Menggunakan laptop VivoBook Ultra A412DA semakin nyaman berkat sistem Windows 10 asli dan berlisensi. Bukan KW dan gak bakalan mati gaya jika pakai yang asli. Apalah artinya laptop mahal dan keren tapi windowsnya KW. Malu mak...!


Soal harga, menurut Firman yang berkulit agak gelap disesuaikan dengan budget mahasiswa. Namun soal teknologi tetap baru dan tidak kalah dengan laptop klas premium. Perbedaan terletak ditampilan VivoBook Ultra lebih warna warni atau colorful.

Asus VivoBook Ultra A412D tipis dan mudah ditenteng. Tampilannya trendy dan fashionable cocok dengan gambaran tentang dirimu yang dinamis, aktif dan gak pernah kering ide-ide kreatifnya.

Spesifikasi lengkap dari Asus VivoBook Ultra A412DA:

Layar           14.0″ (16:9) LED backlit FHD (1920×1080) 60Hz Anti-Glare Panel
Prosesor     AMD Ryzen™ 5 3500U 4 Core 8 Thread Clockspeed hingga 3.7 Ghz
Grafis          Radeon Vega 8 Graphics
RAM             4 GB DDR4 2400MHz, Tersedia 1x Slot Upgrade Kapasitas Total 12GB
Storage        SSD M.2 256 GB.
Konektivitas  Combo BT 4.2 + Wi-Fi AC (2×2)
Webcam      HD 720p
I/O                 1 x COMBO audio jack
                       1 x Type-A USB2.0
                       1 x Type-A USB 3.1 (Gen 1)
                       1 x Type-C USB 3.0 (USB 3.1 Gen 1 / Gen 2)
                       1 x HDMI
Baterai         2 Cell 37 Whr
OS                  Windows 10
Dimensi       322 x 212 x 19.9 mm
Berat             1,5 kg termasuk baterai
Fitur unggulan Illuminated chiclet keyboard (optional), Fingerprint, Windows Hello, Fast Charging, Asus SonicMaster.

1 komentar:

  1. Laptop ASUS ini punya banyak warna dan aku paling suka yang warna merah (Coral Crush). Baca postingan ini jadi ingin beli laptop baru. Btw, salam kenal ya, Kak.

    BalasHapus

Itsmy blog

 It's my mine