(Grafis : komunita.id) |
Kesehatan
itu harta yang melebihi apapun di dunia ini. Uang dalam jumlah banyak. Baik
cash, tabungan atau deposito menjadi tidak bermakna jika pemilik tidak mampu menggunakan
karena kendala kesehatan. Apalah artinya uang segunung jika tidak sehat. Uang
berlimpah dapat membeli apa saja termasuk membeli makanan paling enak. Tetapi saat
dimakan terasa pahit dan perut menolaknya.
Demikian
pula dengan memiliki harta melimpah namun tidak mampu memanfaatkan sebagaimana
mestinya. Apa arti harta dan kekayaan melimpah jika pada kenyataannya kesehatan
itu tidak dapat dibeli dengan uang. Layanan kesehatan modern dengan berbagai
teknologi terkini dapat membantu seseorang untuk kembali sehat setelah sakit.
Tetapi kesehatan itu sejatinya adalah karunia atau anugerah, yang harus dijaga
dan dipelihara secara benar.
Pandemi
Covid-19 untuk sebagian orang membuka pemahaman bahwa kesehatan merupakan hal
utama dalam kehidupan. Bukan harta atau kekayaan, jabatan, status sosial apalagi
pangkat dan banyaknya orang yang mengenal diri lewat media sosial atau dalam
kehidupan sehari-hari.
Pembatasan
aktivitas yang diberlakukan demi memutus mata rantai penularan virus covid
menjadi salah satu pilihan, agar tidak semakin banyak korban jiwa. Sebagai catatan,
menurut data dari Johns Hopkins University Center for System Science and engineering
yang selalu diperbarui dalam jangka waktu tertentu. Indonesia tidak pernah beranjak
dari kelompok sepuluh besar negara, dimana setiap hari lebih dari 100 orang
meninggal akibat Covid-19. Data ini tercatat
sampai 14/9/21.
(grafis:google.com) |
Ini
jelas cukup memprihatinkan. Walau penambahan jumlah kasus baru semakin menurun bukan
berarti kehidupan normal seperti sebelum pandemi terjadi telah pulih. Beberapa
negara sudah membuktikan dengan pelonggaran pembatasan aktivitas sehari-hari,
penambahan jumlah penderita Covid-19 kembali naik.
Oleh
karena itu dimasa mendatang kita mesti memiliki cara atau strategi bagaimana
tetap menjaga kesehatan selama pandemi belum berakhir. Selain melakukan
protokol kesehatan 5 M yang terdiri dari memakai masker, mencuci tangan pakai
sabun dan air mengalir. Ketiga menjaga jarak, menjauhi kerumunan. Kelima membatasi
mobilisasi atau interaksi. Perlu memperhatikan tips berikut supaya diri tetap
sehat. Bahasa populer saat ini, terjaga imun atau daya tahan tubuh.
5 Tips Sederhana
Di bawah
ini, apa yang biasa saya lakukan setiap hari saat mengawali hari baru. Sangat
sederhana dan setiap orang semua dapat melakukan. Tips mudah dan sederhana memberi
manfaat dalam menjaga kesehatan tubuh selama pandemi dan hari-hari selanjutnya.
Pertama, menjaga hati tetap gembira
setiap harinya walau berbagai persoalan hidup tidak dapat dihindari. Caranya,
mengawali hari dengan riang dan gembira. Salah satunya mendengarkan musik atau
lagu yang dapat membantu membangkitkan semangat dan kegembiraan. Musiknya
menghentak, tempo cepat dan lirik lagunya menggambarkan harapan dan lucu.
Kedua, menjaga pikiran positif saat
membuka mata di hari baru. Caranya, menghindari atau membuang segala pikiran
negatif tentang apa saja tetapi menjadikannya sebagai pikiran positif. Contoh,
saat membuka mata disambut dengan awal hari hujan. Umumnya kita mengeluh dan berkata
dalam hati, “Duh, hujan.” atau “Aduh, gagal rencana hari ini.” Mengapa tidak berpikir
seperti ini, “Ehm, kesempatan untuk merapikan dan jadwal ulang rencana hari
ini.” Atau bersyukur hari ini diberi kesempatan menikmati hujan.
Ketiga, menyisihkan waktu sekitar 30
menit untuk melakukan olahraga ringan di rumah setiap harinya. Seperti senam atau
lari ditempat. Jika hal itu dapat dilakukan setiap hari hal ini dapat menjaga elastisitas
otot-otot dan aliran darah. Sehingga tubuh tidak terasa kaku saat harus melakukan
gerakan tertentu di saat tertentu pula. Seperti harus menggeser kursi atau
lemari karena harus dibersihkan lantai dibawahnya atau dibaliknya.
(grafis: cnnindonesia) |
Keempat, mengonsumsi makanan sehat itu
sudah pasti. Tetapi yang sering dilupakan adalah memperbanyak makan buah.
Sebagaimana kita ketahui buah mengandung banyak vitamin. Tetapi kenapa sebagian
dari kita enggan mengonsumsi buah ? Perhatikan burung yang terbang bebas di
udara. Mereka selalu nampak sehat karena mereka banyak makan buah dan
biji-bijian.
Kelima, tips terakhir adalah kerjakan
atau lakukan empat tips yang sudah saya sebutkan sebelumnya. Tanpa melakukan
atau mengerjakan maka tips itu hanya sekedar pengetahuan di kepala. Tidak
memberi manfaat berarti bagi tubuh. Demikian pula dengan aneka macam tips berguna
dan bermanfaat yang tersedia di internet. Hanya sekedar informasi tanpa arti
jika tidak dimanfaatkan secara bijak.
Dengan
konsisten melakukan kelima tips tersebut, alhamdulilah atau puji Tuhan saya
sehat dan jarang sakit. Keluarga juga tidak terkena virus Covid-19 termasuk
penyakit ringan setiap pergantian musim seperti influenza atau infeksi saluran
pernapasan atas, seperti batuk. Sebab pada intinya kami ingin selalu sehat dan super.
Buah (foto: www.instagram.com/atawaatawi) |
Terakhir,
dimasukkan sebagai tips keenam juga boleh. Tips tersebut ialah untuk selalu bersyukur dan berterima kasih kepada Gusti,
Sang Maha Agung. Sang Pemilik Waktu yang selalu memberi karunia atau rezeki kesehatan
setiap harinya. Tanpa kemurahanNya, apalah arti jerih payah kita di muka bumi
ini.
Sebab
sehat itu semata-mata bukan karena usaha manusia tetapi juga berkat dariNya.
Saatnya saya memutar lagu atau musik dengan irama gembira. Let’s, check it out....