Rabu, 25 Agustus 2021

Selamat, Sudah di Ospek Lewat Saham BUKA

(Foto: screenshoot)

Belum ada satu minggu saham Bukalapak.com diperdagangkan di lantai bursa Indonesia pada tanggal 6 Agustus, harganya bagaikan orang naik jet coster. Dilambungkan dalam dua hari tetapi dua hari kemudian dibanting habis-habisan. Mereka yang memiliki saham dengan kode BUKA tidak perlu banyak mengeluh. Kalau anda pemain baru di pasar bursa. Saya hanya bisa mengatakan selamat menikmati dinamika pasar.

Pasar bursa saham itu kejam, tidak peduli strata sosial atau dari kalangan mana anda berasal. Modal dan kemampuan mengelola dana salah satu kunci anda bisa bertahan dan memperoleh keuntungan. Jangan berharap memperoleh secara instant di sini. 

Banyak yang mesti dipelajari. Bukan hanya sekitar fundamental, teknikal dan penguasaan informasi terkait harga saham. Tetapi juga kecepatan mengambil keputusan serta kesabaran dalam melihat situasi pasar.

Anda yang sudah merasakan dilambungkan dengan harga saham BUKA kemudian dibanting. Selamat, anda sedang belajar kejamnya pasar modal. Pelajaran lain masih nanti. Masih tahan ? Bukan hanya soal tahan emosi tetapi juga ketahanan dana.

Naik "kereta" BUKA jelas memperoleh sensasi tersendiri dan tidak akan didapatkan di bangku kuliah atau hanya membaca buku teori-teori berinvestasi dan trading saham, dari pengamat ekonomi atau tulisan Gorge Soros dan Warren Buffett. Alami sendiri, pengetahuan serta ilmu anda akan bertambah.

Happy trading, intinya. Jika kemarin sempat beli IPO saham BUKA dan memperoleh cuan saya ucapkan selamat. Tapi jika sampai sekarang belum dijual, selamat anda sudah lulus naik jet coster. Masih akan ada jet coster lain yang siap menantang adrenalin anda.

Jumat, 06 Agustus 2021

Bye-Bye Antre

 

(Foto: tokopedia.com)


Dalam perjalanan pulang, teringat belum membayar tagihan listrik. Hari itu tanggal 20, batas akhir pembayaran, jika tidak ingin kena denda di bulan depan atau diputus aliran listrik ke rumah. Bergegas kendaraan saya pacu untuk mencari mini market terdekat. Sesampainya di sana, tutup. Astaga, waktu sudah mendekati pukul 22:00.


Saat itu saya menyadari kebodohan dan lupa jika membayar tagihan listrik dapat dilakukan di rumah, pada jam berapa pun dengan handphone atau smartphone. Ini semua tidak lepas dari pemanfaatan teknologi digital yang semakin memudahkan kita membayar angsuran atau iuran tepat waktu. Agar tidak terkena pinalti atau denda.

Sambil istirahat sejenak di depan mini market yang sudah tutup, untuk menenteramkan hati. Saya buka handphone. Tiba-tiba kembali teringat struk bukti pembayaran berisi nomor ID pelanggan tidak dibawa. Tetapi kecemasan segera berlalu karena nomor sudah terekam di handphone manakala membuka aplikasi pembayaran on line. 

Demikian pula nomor-nomor penting sudah tercatat dan tersimpan khusus guna memudahkan dalam melakukan berbagai jenis pembayaran tiap bulannya. Tidak lagi mengandalkan buku catatan atau blocknote.

(Foto: jakantikus.com)


Sebagian orang dapat memahami kegelisahan dan kebingungan menghadapi masa transisi dari era kertas ke era digital. Tulisan atau catatan di kertas sudah tidak lagi menjadi bagian penting karena semua pekerjaan dan transaksi dapat dilakukan secara digital lewat perangkat kecil bernama smartphone atau handphone.

Beberapa transaksi keuangan dapat dilakukan secara on line, tidak harus datang ke bank. Bahkan rapat atau meeting tidak harus bertatap muka. Sesuatu yang sudah terbayangkan lewat film-film. Tetapi tidak menyangka terjadi dengan cepat.

Era digital memberi perubahan, khususnya dalam hal kecepatan serta efisiensi. Membayar tagihan listrik, tidak harus datang ke Balai Desa, Koperasi Unit Desa atau ke kantor PLN terdekat dengan membawa struk atau bukti pembayaran bulan sebelumnya. Sesampai di tempat masih antre, apalagi jika tanggal mendekati batas akhir jadwal pembayaran. Mesti lebih sabar waktu yang dibutuhkan dapat memakan hampir satu jam.

(Foto: semarak.co)


Belum lagi kalau lupa, akhir pembayaran jatuh di tanggal merah atau hari libur nasional. Tidak ada kata ampun selain harus menerima denda di bulan berikutnya. Maka maklumi jika generasi Baby Boombers seperti saya tiba-tiba terlihat gelisah saat sore menjelang akhir jam kerja. Terbiasa dengan budaya batas akhir atau tanggal jatuh tempo patokannya jam kerja. Itu dulu. Bye-bye antre.

Di era digital, tanggal jatuh tempo pengertiannya masih sama. Cuma waktunya yang beda. Yaitu tepat pukul 23:59 bukan jam tutup kantor. Tidak tepat pukul 16:00, kadang lebih cepat atau lambat. Era digital memudahkan setiap orang melakukan transaksi kapan dan dimana pun berada.

Waktu yang diperlukan relatif singkat, saat bertransaksi. Tidak hanya terkait membayar tagihan listrik tetapi juga pajak bumi bangunan (PBB), pajak kendaraan bermotor (PKB), angsuran, iuran atau transfer uang. Tidak perlu membawa uang tunai ke bank dan antri mendapatkan pelayanan. 

Era digital sudah merebak keberbagai bidang layanan jasa dan usaha di tanah air. Ini tidak lepas dari peran PT. Telkom Indonesia sebagai unit bisnis yang memberi layanan digital proaktif, inovatif dan adaptif terhadap perubahan dan perkembangan yang terjadi di lingkungan industri atau usaha.

(Foto:swa.co.id)


Kemudahan transaksi di malam hari sebagaimana saya alami tidak lepas dari buah kerja keras divisi Enterprise Service melalui Telkom Digital Solution, yang menyediakan layanan Digital Ecosystem Solution secara terintegrasi dengan mengedepankan Costumer Experience dan Business Value terbaik demi kepuasan pelanggan. 

Pengalaman kecil saya terlihat sederhana. Tetapi sangat berarti karena dengan sistem digital memudahkan dan memberikan solusi yang cepat akan sebuah kesulitan. Hanya gara-gara lupa. 

Namun dari hal sepele ini, digitalisasi membantu masyarakat dan memudahkan aktivitas kesehariannya. Dari masalah bisnis atau usaha, kesehatan, pendidikan. Kebutuhan informasi, sampai pada kegiatan yang terkait dengan hobi dan olahraga.

Demikian halnya saat membeli bahan bakar di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum), kini semakin berkurang kekhawatiran dicurangi oleh oknum petugas SPBU sebagaimana saat masih menggunakan sistem analog. Petunjuk pengisiannya dengan angka yang berjalan dari atas turun ke bawah.

(Foto:republika.co.id)


Belum lagi kalau kita lengah tidak mengawasi perubahan angka tersebut. Bisa jadi dalam tempo singkat angka yang tertera sudah menunjuk jumlah yang kita beli tapi isi bensin atau bahan bakar dalam tangki kendaraan belum seperti apa yang kita perkirakan.

Ini pernah saya alami sendiri saat mengisi bensin di sebuah SPBU di Yogya. Saat itu saya bilang tiga liter kepetugas, kemudian saya sibuk mengambil uang dari dompet tanpa memperhatikan pergerakan angka di mesin pengisi bahan bakar.

Selesai saya mengambil uang selesai juga petugas mengisi bensin, tapi saya melihat tangki sepeda motor belum terlihat bensinnya. Saya komplain namun petugas ngotot sudah mengisi sesuai takaran dari petunjuk angka di mesin. Saya malas beradu mulut dengan petugas bersangkutan karena antrian pembeli cukup panjang. Saya kemudian mencari petugas pengawas SPBU atau yang terlihat senior dan menceritakan apa yang saya alami. 

(Foto: harapanrakyatonline)

Anehnya tanpa banyak kata, petugas senior tersebut meminta saya membuka tangki sepeda motor. Kemudian mengisi penuh bensin ke tangki bahkan sempat luber karena tanpa memperhatikan angka meteran.

Hal seperti itu sekarang sudah tidak ditemui. SPBU tersebut juga sudah tidak ada dan berubah jadi taman kota. Hak sebagai konsumen terpenuhi dengan sistem digital, membuat jumlah bensin yang kita beli semakin tepat ukurannya saat masuk ke tangki kendaraan. 

Sistem digitalisasi memberi berbagai kemudahan, sebagaimana saya alami saat membayar tagihan pemakaian listrik. Digitalisasi memberikan keakuratan ukuran saat membeli produk seperti bensin. Sebagai konsumen semakin terlindungi hak-haknya karena sudah membayar dan mendapatkan barang sesuai ukuran atau takaran.

Pengalaman di atas merupakan sebagian kecil manfaat digitalisasi di sekitar kita yang dilakukan oleh Telkom. 

Telkom aktif melakukan digitalisasi dibidang pendidikan, keuangan dan perbankan. Termasuk berperan dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan kesehatan lewat sistem digital yang terintegrasi. 

(Foto: telkom.co.id)

Digitalisasi sektor bisnis dan industri sudah merupakan tuntutan zaman. Dari industri media, pekerjaan di pelabuhan dan pengaturan sistem logistik yang cepat dan tertata. Menjadi kebutuhan yang tidak dapat ditawar.

Telkom juga menawarkan berbagai layanan yang solutif kepada masyarakat, kalangan industri dan pengusaha serta perkantoran. Diantaranya, upaya melakukan kegiatan pengalihdayaan sebagian proses bisnis perusahaan kepada pihak ketiga. Guna efsiensi biaya dan minimalkan risiko.

Termasuk infrastruktur IT (Informasi dan Teknologi) yang sangat penting sehingga diperlukan solusi layanan data center dan cloud yang aman dan handal, dengan ketersediaan koneksi yang tinggi.






Kamis, 15 Juli 2021

Pahami Rule Di Pasar Saham

(Foto: screenshoot IDX)

Banyak aturan / rule yang mesti dipahami saat ikut bermain di pasar saham atau pasar bursa. Bukan hanya tentang kapan tanggal atau hari jatuh tempo harus membayar setelah membeli saham. Bagaimana memesan saham IPO dan kapan hasil penjualan saham, dananya masuk ke rekening dana nasabah. 

Bukan hanya aturan tetapi juga berbagai macam risiko bila membeli saham IPO. Corporate saham yang kita melakukan right issue, stock split atau warrant. Banyak aturan main yang mesti dipahami guna meminimalisir kerugian yang berpotensi terhadap investasi kita. Pahami bahwa bermain saham itu berisiko.

Lalu kapan kita mulai berinvestasi jika aturan begitu banyak, mesti dibaca dan dipahami ? Pengalaman adalah guru paling bijak dan mahal. Sebagaimana bayi yang belajar berdiri dan berjalan. Dia belajar dari kegagalan. Kegagalan tidak meyurutkannya untuk mencoba dan mencoba. Ada orang yang tidak mampu berdiri atau jalan hanya karena pernah gagal mencoba berdiri dan berjalan ?

Bagaimana memaknai terlibat dalam jual beli saham seperti bayi belajar berdiri dan berjalan ?
Renungkan analogi bayi belajar berdiri dan berjalan untuk terampil bertransaksi di pasar bursa. Pasar saham nampak instant tetapi untuk mampu bertahan di pasar ini butuh proses. Diantaranya membutuhkan pengalaman dan waktu.

Bagaimana rasanya jika memiliki saham ALLO di harga tinggi. Tiba-tiba harganya dipangkas cukup besar nilai rupiahnya. Atau saat ikut berburu saham DCII di harga tinggi karena saham ini meroket harganya dan banyak diburu para investor. Tiba-tiba beredar pemilik saham DCII ini berstatus gadai. Celakanya lagi, sejak 17/6/2021 saham DCII menerima suspensi dari BEI (Bursa Efek Indonesia).

(Foto :screenshoot Kontan)

Coba tengok pergerakan harga saham DCII yang meroket jauh tinggi 14.000 persen. Dari harga Rp 420/saham saat penawaran umum (IPO) di bulan Januari 2021 menjadi Rp 59.000/saham di bulan Juni 2021.

Menggiurkan ?
Ingat semua ada risiko jika bermain di pasar bursa atau pasar saham. Risiko memang tidak sebesar di pasar valuta asing atau forex. Namun namanya risiko tetap risiko, yang penting happy . Happy trading.


Rabu, 14 Juli 2021

Siapa Bisa Menyuruh Pelan-Pelan ?

(Foto:ko in)

Cepat dan tepat. Itu yang diharapkan oleh para pelaku pasar modal. Namun adakalanya yang cepat belum tentu tepat. Dan yang pelan-pelan atau lambat dalam mengambil sebuah keputusan tidak selamanya memperoleh keuntungan. Bisa jadi malah memperoleh kerugian. 

Menjadi bagian dari pelaku pasar modal tergantung dari tujuan. Long term atau short term. Untuk maksud apa berinvestasi di pasar modal  atau pasar saham. Ada saham yang pelan-pelan menunjukkan kenaikkan dan penurunan harga. Ada juga yang ngebut bagaikan mobil formula satu. Jauh di depan tetapi tiba-tiba berhenti tidak bergeming untuk waktu yang lama.

Namanya juga pasar modal. Ada yang ngebut, yang buat benjut dan pusing banyak pemain saham. Namun tidak sedikit yang jalannya lebih lambat dari kura-kura. Tahun silih berganti, harganya masih disitu saja, sampai bongkoran. Lebih parah dari angkot yang betah ngetem di suatu tempat.  Semua serba tidak pasti.

Coba pelajari karakter para pemain saham. Kalau yang ini boleh pelan-pelan. Tapi mesti cepat dan tepat dalam mengambil keputusan yang benar saat jual atau beli. Jika pelan-pelan, bukan  Senin harga naik. Bisa jadi beberapa detik kedepan harga naik  dan Senin harga turun.

Namun jika prediksi salah, jangan heran jika ada yang kecewa karena rugi atau cuma ambil untung sedikit.

Lalu mengapa tidak sedikit orang masih berminat investasi di pasar modal ?

Apakah karena sifat dasar manusia yang selalu ingin menang ? Ingin menguasai atau mengalahkan. Memiliki sifat untuk mengalahkan atau mengendalikan segala sesuatu. Termasuk penuaan fisik. Maka jangan heran jika manusia berusaha untuk menemukan rumus atau kepastian.

Nah, padahal di pasar modal hanya ada ketidak pastian. Satu-satunya kepastian.
 

Rabu, 07 Juli 2021

Ketika Selera Hilang

Mi Jowo (foto: ko in)

Mi Jowo, umumnya buka sore atau malam hari. Tapi ada satu penjual Mi Jowo di daerah Pakem yang buka siang hari. Cara cerdas menjaring pembeli dan cara kreatif keluar dari kebiasaan penjual Mi Jowo lainnya.

Tempatnya mudah dijangkau berada di pinggir jalan dan pembeli dapat duduk leluasa di warung yang khusus lesehan. Praktis tidak banyak mengeluarkan dana untuk membeli kursi.cukup meja kecil dan pendek serta tikar pengganti kursi. 

Mi Jowo apalagi yang rebus atau godog memang pas dinikmati saat suhu udara dingin seperti saat ini walau sudah siang. Apalagi Pakem lokasinya lebih tinggi dari kota Yogyakarta, masih banyak pepohonan. Jadi cukup sejuk. Tapi saat matahari jaga jarak dengan bumi. Hawa dingin yang terasa.

Namun sayang kekurangan yang sangat esensial pada warung ini. Penjualnya selalu pasang muka masam, cemberut atau kecut. Tidak ramah sama sekali. 

Ada yang kapok untuk tidak lagi datang ke warung ini. Demikian halnya saya. Tapi karena kepepet terpaksa kembali kunjungi warung ini. Padahal kunjungan saya terakhir ke warung ini mungkin lebih dari tiga tahun lalu dan muka penjualnya masih sama. Tidak ramah.

Tidak hanya satu dua orang pembeli yang mengatakan demikian.

Jajan atau makan di warung Mi Jowo ini khusus dan hanya jika terpaksa. Rasanya Mi Jowo rebusnya juga biasa-biasa saja. Peluang yang disia-siakan.

Akhirnya, hanya kerja keras bukan kerja cerdas. Ramah dan sedikit senyum itu tidak mahal ibu ?
Peluang atau harapan itu dapat dijaga, diantaranya dengan senyum dan keramahan. Pikiran positif sedikitnya ikut menggambar raut muka yang penuh persahabatan.

Minggu, 04 Juli 2021

Jangan Tanya Pada Peramal

Kapan saat tepat investasi ?
Jangan tanya pada peramal.
Semua risiko sudah terlihat jelas dari gambar. Lalu tanya pada siapa ?

Berinvestasi saat harga landai kemungkinan tidak ada pergerakan. Kapan bergerak naiknya ? Jadilah tukang ramal jangan tanya peramal. Kalau sudah tahu kapan naik, peramal pasti kaya dan tidak sempat melayani anda yang terus menerus rewel menanyakan saham apa yang akan naik. 

Jika peramal masih menerima bayaran dari anda. Entah itu murah atau mahal menurut anda. Bisa jadi ramalannya tidak selalu tepat. 
Kok bisa ?

Jika ramalannya tepat, bukankah dia lebih baik beli sendiri daripada menerima uang jasa dari anda ? Atau dia akan dengan cuma-cuma memberi saran pada anda saham tertentu akan naik hari ini, di jam "J" dan di menit "M". Siap-siap di jual beberapa hari mendatang atau bahkan beberapa menit kemudian. Bukankah sang peramal juga ingin beli dan siapa tahu jumlahnya lebih banyak dari bayaran yang dia terima.

Atau mungkin sang peramal sedang butuh dan mengumpulkan dana untuk berinvestasi dari setiap jasa yang diberikan karena dia juga tertarik bermain saham ?  

Sepertinya bukan anda bertanya pada dia, saham apa yang akan naik. Tapi seharusnya dia bertanya pada anda yang sudah lebih dahulu bermain saham. Bukankah anda lebih berpengalaman. 

Beli saham saat harga sudah naik ? Kemungkinan untung atau harga masih akan naik pasti ada. Harapan setiap investor, saham yang baru dibeli segera naik harganya. Untuk segera merealisasi keuntungan. 

Tapi investor pada umumnya lupa atau sengaja melupakan dan mengecil artikan saudara kembar keuntungan, yaitu kerugian.

Peramal mana yang ramalannya selalu tepat menyarankan beli di saat harga berada di titik C (lihat gambar). Bagaimana jika saat beli atau berinvestasi di titik R bukan di titik C ? 

Berharap besok masih naik boleh-boleh saja. Tapi bagaimana jika realitasnya harga terus turun. 

#Qtrading nya: Tidak ada kata selesai untuk belajar sebab setiap hari selalu baru. Belajar dan pahami saham yang dibeli.

Rabu, 30 Juni 2021

Pak Bos, Beliin Laptop ASUS VivoBook 15 A516, Dong...

(Foto: asus.com)

Teknologi merubah banyak hal. Jarak dan waktu seolah terpotong begitu ekstrim. Tidak ada jeda atau tempo untuk menarik nafas barang sejenak. Orang masuk dalam era "Kini", "Sekarang", "Saat ini" atau  "Now" penuh dengan sifat terburu-buru dan serba tergesa-gesa. Teknologi semestinya membuat nyaman malah membikin sebaliknya.

Kecepatan menjadi tuntutan di era Milenial. Apa yang terjadi di tempat lain harus tersampaikan dengan segera untuk diketahui, oleh mereka yang berada jauh dari lokasi. Sebab peristiwa di salah satu belahan bumi dapat berdampak langsung bagi siapa saja yang ada di tempat ini. Oleh karena itu transfer, perpindahan atau penyampaian informasi dari satu tempat ke tempat lain. Mesti berlangsung cepat dalam hitungan detik, apalagi jika terkait dengan pergerakan harga sebuah komoditas barang jasa. 

Jika teknologi tidak mendukung, seperti laptop atau personal computer (PC) yang lemot maka siap-siap jadi pengekor atau follower. Kehilangan moment, kesempatan dan peluang keuntungan.

Mimpi mendapatkan laptop ASUS VivoBook 15 A516 semoga jadi kenyataan supaya dapat mendukung kerja bidang informasi komunikasi bisnis. Ini mungkin terwujud jika disertai usaha. Dengan berusaha seperti mengikuti lomba blog, secara tidak langsung membuka peluang, harapan atau kesempatan. Bayangkan jika tidak ikut, darimana kesempatan datang ? Jatuh dari bulan ? Mimpi boleh tetapi mesti realistis supaya tidak seperti Pungguk merindukan rembulan. Mengejar yang tidak pasti dan tidak mungkin.

(Foto: asus.com)

Kebutuhan laptop yang tahan "banting", handal dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang jauh dari rasa nyaman. Sangat dibutuhkan. Bagaimana tidak saat melakukan perjalan, tiba-tiba harus membuka laptop untuk menulis dan editing foto di tempat yang belum tentu teduh dan berdebu. Belum lagi, semua itu harus dilakukan dengan cepat. Sebab bos kerap tidak sabar menunggu laporan. Dari suatu tempat yang jaraknya cukup jauh, butuh waktu kira-kira lebih dari tujuh jam jika menggunakan moda transportasi darat.

Namun bos, tidak punya waktu tujuh jam untuk mendapatkan laporan saya dari lapangan. Waktu yang diminta, "Sekarang" atau saat ini. Tidak peduli saya ada dimana dan sedang melakukan apa. 

Laptop ASUS VivoBook 15 A516 menawarkan kecepatan sebagaimana yang saya impikan. Mimpi saya juga supaya tidak sering kena marah bos karena laptop ini menawarkan efisiensi lewat ruang penyimpanan ganda. Dengan prosesor Intel® Core™ i5 generasi ke-10 dan grafis diskrit NVIDIA® MX330, laptop ASUS VivoBook 15 A516 membantu menyelesaikan berbagai pekerjaan dengan cepat dan efisien.

(Foto:asus.com)

ASUS menggaris bawahi bahwa laptop ASUS VivoBook 15 A516 adalah laptop dengan prosesor Intel® Core™ 10th Gen series ke atas didesain untuk performa dan mobilitas. Dengan efisiensi yang tinggi serta dimensi thin and light, laptop menawarkan peningkatan performa dan produktivitas untuk penggunanya. Konektivitas WiFi generasi terbaru juga memungkinkan transfer data 3x lebih cepat dibanding generasi sebelumnya.

Kecepatan yang dimiliki laptop dengan lebar layar sekitar 15 inchi boleh jadi karena  ASUS VivoBook 15 A516 memiliki desain ruang penyimpanan ganda. Fungsinya memberi keunggulan kinerja data super cepat dan kapasitas penyimpanan yang besar. Instal aplikasi di SSD, juga untuk respons dan waktu load yang lebih cepat. Sebab  menggunakan HDD untuk menyimpan file besar seperti film, koleksi musik, dan album foto.

Bekerja dalam bidang ekonomi mengandalkan informasi, kecepatan komunikasi menjadi hal utama. Inginnya semua serba cepat, buka laptop langsung ketik. Mengejar waktu supaya tidak kena semprot bos. Padahal untuk mengoperasikan laptop tidak bisa serta merta, buka langsung ketik.

(Foto:asus.com)

Nah, Asus seolah memahami kebutuhan saya pekerja lapangan yang ingin semuanya praktis tetapi keamanan tetap terjaga. Laptop ASUS VivoBook 15 A516 dilengkapi dengan Fingerprint Sensor. Ingin mengoperasikan laptop, tinggal sentuh dengan jari. Tidak perlu repot mengetik kata kunci atau password, yang rentan diketahui orang lain saat ada di ruang publik atau ruang dengan banyak orang. 

Awal yang cepat, harapannya tugas terselesaikan dengan cepat pula. Meminimalkan hambatan waktu seperti mengetik sandi atau password. 

"Pernah tiba-tiba lupa dengan kata sandi pada laptop atau HP, karena tekanan pekerjaan ? Atau karena sikap bos, teman sekerja atau lingkungan ?"

Panik ! Itu jawaban yang sering terjadi. Namun dengan "Just touch to log in" satu masalah yang memperlambat pekerjaan teratasi. Mengakses laptop ASUS VivoBook 15 A516, pasti akan lebih mudah dan aman. "Bos, beliin dong bos. Biar lebih cepat laporannya terkirim."

Dengan sensor sidik jari bawaan di touchpad dan Windows Hello, kita tidak perlu lagi mengetik kata sandi setiap saat membuka laptop. "Tinggal sentuh saja, Bos."

(Foto: asus.com)

Suatu kali bos pernah melihat saya mengetik di atas meja kayu tipis. Saya kurang memperhatikan kehadiran Bos karena fokus pada kerjaan. Setelah saya sadar kehadirannya, saya berhenti. Berpikir, Bos ada keperluan dengan saya. Tapi, ucapannya membuat saya terkejut dan kurang menyadari kalau selama ini saya ngetik di laptop  cukup keras menekan keyboardnya. Sehingga menimbulkan suara berisik. Maklum, laptop jadul.

(Foto:asus.com)

"Itu ngetik, nukang atau ngamuk...?" tanya Bos. Saya hanya bisa senyum malu waktu itu. 

Pak Bos tentu masih ingat hal itu. Ayo, beliin laptop baru buat inventaris kantor. Masak tidak percaya dengan keunggulan brand ASUS ? 

Ini kata mereka, dengan kelebihan laptop yang jelas bukan asal ngecap, Bos. 

ASUS VivoBook 15 A516, komputer masa kini memiliki tampilan berbeda karena mereka memang berbeda. Dengan solid-state drive (SSD) dan teknologi terkini, Anda mendapatkan kecepatan, keamanan, ketahanan, dan desain yang cantik. Kami telah melakukan jajak pendapat, dan hasilnya, orang-orang lebih senang saat bepergian dengan PC modern.

(Foto: asus.com)

"Bagaimana Bos, bisa kita ikuti saran ASUS ?" Nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2019. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya. Penggunaan aplikasi Office seumur hidup dapat memastikan Anda untuk selalu memiliki akses ke fitur yang Anda kenal dan sukai. Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli, software juga akan terus mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program dan data Anda.

Ini sangat membantu dan melancarkan pekerjaan saya. Semoga Pak Bos mengerti kelebihan ASUS VivoBook 15 A516, diantaranya: 

1. Koneksi atau sambungan yang mudah

ASUS VivoBook 15 A516 dilengkapi dengan port USB-C® 3.2, yang didesain dapat diputar balik mudah menghubungkan perangkat. Laptop ini memberi kecepatan transfer data hingga 10x lebih cepat dari koneksi USB 2.0 yang lebih lama. Ini juga mencakup port USB 3.2 Tipe-A dan USB 2.0, output HDMI, dan microSD reader - sehingga mudah menghubungkan semua periferal, layar, dan proyektor.

2. Layar Nano Edge yang lebar

Menghadirkan sensasi tampilan yang luas. Laptop ASUS VivoBook 15 A516 dengan layar lebar memberi pengalaman imersif untuk bekerja dan bermain. Dilengkapi panel pilihan resolusi Full HD dan sudut pandang lebar, serta lapisan anti-silau mengurangi gangguan pantulan cahaya dan silau saat kita bekerja di depan laptop.

3. Perlindungan dari getaran atau benturan 

ASUS VivoBook 15 A516 memiliki fitur peredam getaran HDD E-A-R® untuk melindungi data dari setiap benturan. Sebab laptop HDD umumnya lebih rentan mengalami kerusakan fisik dibandingkan dengan SSD. Perlindungan hard drive aktif secara otomatis mendeteksi getaran dan benturan di tiga sumbunya, yang bekerja secara efektif mengurangi kemungkinan kerusakan HDD.

4. Sasis kuat

Penahan logam di bawah keyboard memberikan platform yang jauh lebih stabil saat mengetik dan menggunakan touchpad. Selain memberikan kekakuan struktural, juga memperkuat engsel dan melindungi komponen internal. Hal ini meningkatkan daya tahan laptop saat melakukan pengetikan dan menggunakan touchpad, termasuk saat membuka dan menutup cover atau layar laptop supaya lebih halus.

5. Keyboardnya, selera pilihan

Keyboard full-size dengan backlit membuat sempurna untuk bekerja di lingkungan yang minim cahaya. Didesain secara ergonomis, konstruksi satu bagian yang kokoh dan key travel 1,4 mm memberikan pengalaman mengetik yang nyaman dengan ASUS VivoBook 15 A516.

6. Modis dan bergaya

Berat  ASUS VivoBook 15 A516 hanya 1,8 kg, mudah dijinjing dan menjadikan laptop ringan yang mengikuti gaya hidup serba cepat. Tampilan yang berkelas dengan lapisan Transparent Silver atau Slate Grey.

(Foto: asus.com)

Semoga Pak Bos membaca dan menjadi lebih paham kelebihan dari laptop ini. Sehingga mengerti kebutuhan pegawainya yang memiliki mobilitas tinggi di luar kantor atau lapangan dan tergerak untuk membelikan ASUS VivoBook 15 A516 untuk saya. Eh, untuk kantor maksudnya.


Spesifikasi ASUS  VivoBook 15 A516  

Processor            : Intel Core i5-1035G1

RAM                     : 4GB DDR4

HDD                     : 1TB

Grafik                  : Intel® UHD Graphics

Ukuran Layar    : 15.6 inch resolusi FHD dan desain NanoEdge

Konektivitas       : Wifi + Bluetooth

Sistem Operasi.  : Windows 10 Home

Varian                  : ASUS VivoBook A516JP-FHD5121 Slate Grey

Keyboard            : didesain ergonomis

Berat                    : 1.8 Kg

Audio.                  : imersif teknologi ASUS                                                       SonicMaster  dan ICEpower.


Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS - 15 Inch Modern PC.     Bigger Dream, Wider Screen Writing Competition bersama dewirieka.com.


Selasa, 29 Juni 2021

Gembira Bersama Laptop ASUS VivoBook 15 A516

 

(Foto: asus.com)


Kerja keras itu perlu tetapi lebih baik jika kerja dengan cara cerdas.  Hasilnya, kadang luar biasa, buah dari kreativitas. Untuk menjaga daya kreativitas, otak perlu terus mendapat rangsangan. Salah satu cara dengan ngegame guna membunuh rasa bosan dan jenuh. Atau saat ide mampet manakala diperlukan untuk selesaikan pekerjaan.

Main game itu mengasyikkan, kadang berujar, "Ups...". Atau berteriak, "Waduuhhh...," merupakan kata- kata spontan yang dapat meluncur dari mulut manakala asik ngegame lewat Hand Phone (HP). Bahkan tidak jarang badan dan kepala ikut miring kekiri atau kekanan. Kaki ikut dihentakkan ke lantai. Tidak hanya karena kalah ngegame, tetapi kesal merasa lebar layar kurang.

Andai memiliki laptop ASUS VivoBook 15 A516 mungkin tidak perlu meleng ke kiri atau ke kanan. Atau menggerakkan HP hampir 90 derajat, gara-gara layar yang kecil. Ini jelas mengurangi sensasi dan kenikmatan bermain atau ngegame. Hingga pada akhirnya berujar, "Ahhh...." panjang, karena kalah atau permainan game over.
 
Saya meyakini kejengkelan itu berakhir manakala laptop ASUS VivoBook 15 A516, dengan layarnya yang lebar dibanding laptop lainnya. Mampu membunuh rasa bosan selama masa work from home gara-gara pandemi Covid-19. 

Bekerja di depan laptop terus, jelas bosan. Apalagi ada batasan beraktivitas. Ingin ganti suasana tidak mungkin, bekerja di rumah yang sering dijumpai tembok. Maklum rumah tidak terlalu besar. Syukur-syukur kalau masih memiliki sedikit halaman di belakang rumah. Berkesempatan melihat hijaunya rumput atau pohon.

Bagaimana kalau tidak memiliki halaman belakang. Sementara pemandangan depan rumah, hanya jalan sempit dimana orang lalu-lalang lewat memakai masker. Pemandangan itu jelas bukan hiburan sehat bagi mata serta pikiran. Bisa jadi malah menambah stres.

Layar lebar 15 inch ditambah dengan resolusi FHD dari laptop ASUS VivoBook 15 A516 mampu memberi kepuasan bagi mata. Agar rileks melihat gambar-gambar menarik di sela-sela menyelesaikan tugas sekolah, kuliah atau kerja. 

(Foto:asus.com)

Laptop ASUS VivoBook 15 A516 menjadikan kita, Anda dan saya nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2019. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya. Penggunaan aplikasi Office seumur hidup dapat memastikan Anda untuk selalu memiliki akses ke fitur yang Anda kenal dan sukai. Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli, software juga akan terus mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program dan data Anda.

Selama work from home atau study from home, masa pakai laptop lebih lama dan bekerja lebih berat. Di masa normal boleh jadi laptop kita dapat menikmati istirahat barang sejenak. Saat kita makan atau melakukan meeting bersama teman dengan kolega bisnis atau rekan sekantor.

Sekarang ini pertemuan lebih banyak dilakukan secara daring atau online. Laptop yang dipakai, tidak  disangkal jadi tambah panas. Untuk itu butuh PC atau laptop mumpuni dan memiliki daya tahan yang kuat hidup berjam-jam. 

Hidup tambah indah, jika ...
Terbayang saat sarapan, makan siang dan malam seolah tidak lepas dari depan laptop. Sambil mendengarkan lagu favorit atau melihat video durasi pendek. Terus, kapan laptopnya istirahat?

Hidup itu lebih indah jika kita memiliki harapan. Termasuk berharap memiliki  laptop  ASUS VivoBook 15 A516 yang layarnya lebar, sehingga dapat mewujudkan mimpi-mimpi saya yang lebih besar lewat pekerjaan yang dilakukan secara daring

Saat Covid-19 belum ditemukan obatnya, menjadi tantangan menarik bagaimana bekerja di rumah bersama laptop  ASUS VivoBook 15 A516. Seperti mengedit foto atau membuat video pendek. Saya sangat memerlukan detil, lewat layar laptop lebar, supaya semua bagian terlihat lebih jelas. Belum lagi kebutuhan editing suara untuk selesaikan konten di podcast.

Dengan laptop  ASUS VivoBook 15 A516 menghilangkan rasa was-was saya karena hasil penelitian dari sejumlah survei yang dilakukan. ASUS menyebut, laptop ini merupakan komputer masa kini memiliki tampilan berbeda karena mereka memang berbeda. Dengan solid-state drive (SSD) dan teknologi terkini, Anda mendapatkan kecepatan, keamanan, ketahanan, dan desain yang cantik. Kami telah melakukan jajak pendapat, dan hasilnya, orang-orang lebih senang saat bepergian dengan PC modern.

(Foto: asus.com)

Semua orang berharap badai Covid-19 segera berlalu, orang dapat pergi kemanapun dengan leluasa tanpa merasa takut tertular penyakit. Salah satu sifat manusia itu makhluk yang suka berpetualang. Suka mencoba sesuatu yang baru, visioner dan ingin melihat atau mengunjungi tempat baru. 

Aktivitas manusia tidak lepas dari komputer. Laptop adalah PC yang praktis dan mudah dibawa-bawa kemana saja. Mobilitas saya boleh dikata cukup tinggi. Saat ini, masa rehat sejenak untuk merencanakan mobilitas selanjutnya. Menyiapkan segala sesuatu jika badai Covid-19 sudah berlalu.

Salah satunya mesti mengganti laptop yang berat dan tebal dengan laptop yang ringan dan tipis atau light and thin. Disamping mesti tahan dalam segala cuaca dan aman dari suhu ekstrim akibat perubahan suhu. Baik dalam ruangan atau luar ruangan. Dari alam terbuka sampai sumpek dan sesaknya tas punggung yang berisi berbagai barang kebutuhan kerja dan pribadi. 

Laptop  ASUS VivoBook 15 A516, impian saya yang harus diraih. Tidak cukup dengan berharap saja tetapi harus diperjuangkan bagaimana supaya mendapatkannya.


Time bukan hanya is money
Termasuk kemampuan kecepatan kerjanya yang dapat mengimbangi kecepatan jari-jemari saya. Juga kecepatan waktu. Time bukan hanya is money. Waktu itu juga peluang dan harapan. Waktu sangat berharga. Jaringan atau konektivitas dalam laptop ASUS  VivoBook 15 A516 sepertinya menjadi harapan yang dapat diandalkan, saat keputusan cepat harus segera diambil.
 
ASUS  VivoBook 15 A516 laptop dengan prosesor Intel® Core™ 10th Gen series ke atas didesain untuk performa dan mobilitas. Dengan efisiensi yang tinggi serta dimensi thin and light, laptop menawarkan peningkatan performa dan produktivitas untuk penggunanya. Konektivitas WiFi generasi terbaru juga memungkinkan transfer data 3x lebih cepat dibanding generasi sebelumnya.
(Foto:asus.com)

Itu kata teman yang sudah menggunakan  laptop ASUS  VivoBook 15 A516. Bolehlah saya bermimpi memilikinya, agar pekerjaan saya memiliki jangkauan yang lebih luas lagi tidak hanya lebar. Mimpi dan harapan itu seperti saudara kembar identik namun tetap ada perbedaan.

Setiap orang bebas dan boleh bermimpi tentang sesuatu namun tidak sedikit orang yang melupakan harapan. Meninggalkannya jauh dibelakang. Padahal harapan itu salah satu kunci mempertahankan hidup.

Saya berharap, laptop ASUS  VivoBook 15 A516 dapat menjaga salah satu harapan saya. Dapat survive menjaga pikiran dan hati serta pekerjaan, di tengah gelombang Covid-19 yang belum ketahuan kapan berakhir.

Pekerjaan baru saja selesai. Saatnya ngegame sebentar untuk melemaskan saraf dan pikiran bersama permainan atau film yang asik dilihat atau ditonton. Semua ini perlu untuk menjaga kewarasan pikiran dan badan. Siapa tahu kehadiran ASUS  VivoBook 15 A516 menjadikan hidup lebih gembira.

Bukankah hati gembira itu lebih baik dibandingkan uang dan kekayaan ? Sebab dengan hati gembira, segala penyakit spontan menjauh dari diri kita.


Spesifikasi ASUS  VivoBook 15 A516  

Processor            : Intel Core i5-1035G1
RAM                     : 4GB DDR4
HDD                     : 1TB
Grafik                  : Intel® UHD Graphics
Ukuran Layar    : 15.6 inch resolusi FHD dan desain NanoEdge
Konektivitas       : Wifi + Bluetooth
Sistem Operasi.  : Windows 10 Home
Varian                  : ASUS VivoBook A516JP-FHD5121 Slate Grey
Keyboard            : didesain ergonomis
Berat                    : 1.8 Kg
Audio.                  : imersif teknologi ASUS                                                       SonicMaster  dan ICEpower.

Jumat, 18 Juni 2021

Bagaimana Kalau Sahammu Dibanting Habis-Habisan ?


(Foto: screenshoot)


Pertanyaan ini tentu muncul di benak para pemilik saham, khawatir saham yang dimiliki harganya jatuh. Kondisi perekonomian yang belum membaik dalam kurun waktu satu tahun ini, tidak ayal membuat was-was banyak orang termasuk para pelaku pasar saham.

Tengok saja dalam sepekan ini di pertengahan bulan Juni 2021, beberapa saham mengalami penurunan harga yang tak kunjung berakhir. Wajar jika pelaku pasar modal cukup resah. Apalagi jumlah penderita Covid-19 terus melonjak akhir-akhir ini. Takut berimbas pada harga sahamnya yang dapat dibanting sampai harga terendah dalam tempo singkat.

Risiko adalah kawan akrab berinvestasi saham. Namun kemampuan akal serta ketrampilan menganalisa situasi serta kondisi, diharapkan dapat meminimalkan kerugian atau risiko. Salah satunya dengan belajar dari pengalaman. Tidak harus pengalaman sendiri, bisa dari orang lain. Termasuk saham lain, bukan saham miliknya.

Salah satunya saham dengan kode BUMI. Saham ini pernah berada di kisaran harga Rp 8000-an. Kini harga saham tersebut tidak jauh dikisaran harga Rp 70-an. Cerita kejatuhan saham BUMI sudah banyak diulas, tinggal ketik saham BUMI di Google. Informasi langsung tersedia.

(Foto screenshoot)


Namun tulisan ini tidak bermaksud mengulas kembali tentang saham BUMI. Tetapi bagaimana supaya kita tidak terjerembak dalam reruntuhan saham yang harganya terus menerus rontok.

Pertama, pilih saham yang secara fundamental bagus. Saran yang tidak populer sebab sudah banyak yang menyarankan dan cenderung jadi saran yang masuk telinga kanan keluar telinga kiri. 

Kedua, rajin membaca laporan keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan publik yang sudah melantai di pasar bursa. 

Ketiga, jeli dan kritis terhadap informasi terkait saham yang dimiliki. Jangan sampai termakan rumor atau sebaliknya. Pekak terhadap informasi yang berharga. 

Keempat, lakukan eksekusi yang tepat dan akurat. Supaya tidak terperangkap dalam reruntuhan harga atau sebaliknya kecewa karena harga saham ternyata malah terbang tinggi.

Tidak ada rumus pasti kapan dan berapa kali atau berapa lama harga akan dibanting dan ditarik ulur agar dapat membumbung tinggi. Karena yang pasti dalam pasar adalah ketidakpastian itu sendiri. Nah, selamat berburu peluang, harapan atau kemungkinan. 

(Foto: screenshoot)


Jadilah tahan banting. Salah satunya, terkantuk-kantuk melototi gerakan harga saat pasar sepi. Atau saham yang dimiliki tidak kunjung bergerak harganya.

Lalu bagaimana jika memiliki saham yang dibanting sampai harganya turun jauh ?Kuatkan hati, cutloss atau cutlose atau jual rugi selagi ada kesempatan. Ganti portofolio dengan saham yang lebih prospektif. Tetapi jika sudah tidak memiliki kesempatan jual rugi. Relakan, berharap ada keajaiban yang tidak pasti kapan datangnya. Syukur-syukur keajaiban datang. Namun jika yang datang delisting, ya terima saja karena itu bagian dari investasi dan usaha. 

Oleh karena itu jangan meletakkan telur dalam satu keranjang dan sejak awal melakukan transaksi di pasar saham, tanamkan pemahaman bahwa investasi di pasar bursa atau saham, anggap dana hilang-hilangan. Siap rugi. Silahkan ngulik sebentar tulisan Maaf Saya Bukan Manajer Investasi atau Master Investasi di www.kompasiana.com/koin1903.

Semakin banyak membaca, semakin banyak tahu dan ikut mendasari keputusan yang tepat yang dapat diambil.

Sahammu Bonyok ?

(Foto: screenshoot)

Harus bagaimana ?
Beberapa menit setelah sesi pertama perdagangan Jumat (17/6), seorang teman WA. "Piye, abang kabeh...?" Dan berlanjut sampai penutupan IHSG tetap merah.

Jika memiliki saham fundamental bagus, mengapa khawatir ? Beli lagi aja. Kalau masih ada dana. Jika sudah habis, ya pelototi saja. Hahahaha.....
Dengan catatan, saham aktif, laporan keuangan bagus.

Penurunan harga, sebetulnya sudah diprediksi di awal pekan ini. Namun tidak menyangka penurunan begitu tajam. Beberapa saham blue chip dan LQ 45 malah ada yang  terus turun, seolah tidak beri kesempatan untuk lepas atau jual. Ada juga yang punya kesempatan ganti portofolio. Tapi, keesokannya juga ikut bonyok. Stay cool. Gak usah panik.

Bagaimana jika saham-saham yang dimiliki sudah dibanting habis-habisan ?
Pinter-pinter akrobat dan mencermati saham-saham yang berpotensi cepat naiknya. 
Belajar itu mahal harganya.
Lalu, apa jawaban untuk kondisi bonyok seperti saat ini?
Yaa.....selamat weekend dengan babak belur๐Ÿ˜Š

Untuk yang cuan hari ini. Anda memang ๐Ÿ‘.

Itsmy blog

 It's my mine